Ia kemudian memilih motif Toraja karena sangat khas dan kental dengan Indonesia.
Tadinya, ia ingin menyimpan semacam cerita rakyat, namun tidak banyak seniman yang suka melukis di atas kayu. Kalau pun ada, harganya mahal.
Baca juga: Batik Motif Salak Condet Dipamerkan KBRI Oslo
Maka, ia akhirnya menjatuhkan pilihan dengan melukis relief motif-motif Toraja. Apalagi motif yang dilukis tersebut memiliki makna yang luar biasa.
Setelah harpa Toraja, tiga bulan kemudian harpa Mega Mendung lahir diikuti harpa Kawung.
Kini ia tengah menunggu selesainya harpa Dewi Sri.
Sesuai dengan konsep pada harpanya, dalam konser tunggalnya September 2019, Sisca akan membawakan lagu Toraja, Cirebon, dan beberapa lagu tradisional lainnya.
Mari kita tunggu...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.