Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Malas Berolahraga? Kembalikan Motivasi dengan 5 Cara Ini

Kompas.com - 15/07/2019, 18:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kamu mungkin saja pernah sangat antusias berolahraga, namun ketika libur panjang tiba-tiba jadwal olahragamu berantakan. Bahkan, ada hari di mana kamu malas dan kurang termotivasi untuk kembali berolahraga rutin.

Bagaimana membuang pola pikir tersebut untuk kembali membangun pola olahraga yang baik?

Hal ini tidak mudah, tapi bisa dilakukan.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengatur jadwal.

Seringkali kita berencana melakukan olahraga di akhir hari atau setelah beraktivitas, namun selalu ada alasan hingga akhirnya rencana tersebut batal dilakukan.

Jadi, buatlah jadwal lainnya dan jalankan rutinitas olahraga sesuai jadwal tersebut.

Baca juga: Benarkah Mendengarkan Musik Bantu Maksimalkan Olahraga?

Pakar kebugaran Scott Baptie mengatakan, berolahraga sebelum otak kita menyadari apa yang dilakukan bisa menjadi cara yang tepat untuk memastikan kita menjalani olahraga sesuai rencana.

Ia menyinggung kata-kata motivasi dari motivator Brian Tracey yang menyarankan, agar kita memaksakan diri untuk menjalani hal yang dianggap paling berat. Setelah aktivitas tersebut selesai, kita akan menyadari bahwa kita bisa menjalaninya.

"Jika aktivitas tersebut adalah berolahraga. Maka selesaikan secepat mungkin," ujarnya.

Scott juga menyarankan agar kita memilih jenis olahraga yang disukai. Jika tidak menyukai lari, maka jangan lari. Jika tidak suka berkeringat di pusat kebugaran, maka jangan melakukannya.

"Ada banyak aktivitas yang membuat kita bergerak dan membakar kalori. Kita hanya perlu menemukan satu jenis olahraga yang kita senangi," katanya.

Kuncinya adalah menikmati olahraga tersebut. Alih-alih melihat olahraga sebagai hukuman atau hal yang harus dilakukan, buatlah olahraga menjadi kegiatan yang disukai.

Temukan kesenangan dalam membentuk tubuh yang sehat dan kuat. Ketika kita berhasil mengubah fokus tersebut, kemungkinan kita akan berhasil membuat diri kita mau pergi ke pusat kebugaran atau kelas olahraga lainnya.

Baca juga: Cukupkah Aktivitas Fisik Harian Tanpa Olahraga?

Lalu, sebagai titik awal, buatlah target yang mudah dicapai. Misalnya, berkomitmen untuk pergi ke pusat kebugaran dan melakukan pemanasan.

"Ketika kita membuat target yang realistis, kita akan cenderung mudah menjalankannya jika sudah berhasil mencapai target itu," kata Scott.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com