KOMPAS.com - Kesalahan dalam pengaturan keuangan pun dapat membuat kita terjebak dalam utang yang sulit dibayar. Kalau sudah begini, cita-cita untuk memiliki kebebasan finansial tinggal harapan.
Tak semua utang memang buruk. Dalam hal perencanaan keuangan, ada yang namanya utang produktif, yakni yang peruntukannya untuk sesuatu hal yang bermanfaat untuk jangka panjang. Misalnya saja utang untuk memulai bisnis.
Yang sering menjadi beban keuangan adalah utang yang sifatnya konsumtif dan cicilannya memakan porsi besar dari penghasilan.
Kerasahan akan utang yang tak kunjung lunas itu juga sering dikeluhkan "sobat kismin" di Twitter.
Tagar #BisanyaNgutangAjaKokBangga sedang menjadi topik yang ramai dibicarakan. Hingga Kamis (18/7/2019) pukul 08.00 WIB, sudah lebih 12 ribu netizen mengunggah keresahan mereka tentang utang.
"Hutang kemarin belum dilunasi minta hutang lagi," tulis seorang netizen.
Bahkan, ada salah satu netizen yang meminta info pekerjaan tambahan karena demi memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus berutang.
Baca juga: Utang dan Cicilan Terasa Mencekik, Begini Cara Mengatasinya
Nah, agar terbebas dari utang, kita perlu menerapkan pengaturan finansial sebaik mungkin. Berikut tiga strategi keuangan agar terhindar dari lilitan utang:
1. Atur anggaran
Menurut pelatih finansial Lacey Langford, menghindari utang bisa kita mulai dengan mengetahui berapa banyak uang yang bisa dibelanjakan atau tidak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.