Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digelar Tiap Awal Agustus, Mari Kenali Asal Mula Hari Menyusui Sedunia

Kompas.com - 01/08/2019, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Kebijakan tersebut termasuk memberlakukan cuti hamil dibayar untuk minimum 18 minggu, dan cuti paternitas dibayar untuk mendorong tanggung jawab bersama merawat anak-anak atas dasar kesetaraan.

Para ibu juga membutuhkan akses ke tempat kerja ramah orangtua untuk melindungi dan mendukung kemampuan mereka terus menyusui saat kembali bekerja.

Baca juga: Ayah Pun Bisa Menyusui Bayinya...

Hal itu diwujudkan dengan mendapatkan akses berupa waktu istirahat menyusui, ruang aman, pribadi dan higienis untuk mengekspresikan dan menyimpan ASI.

Selain itu juga diserukan kebijakan perawatan anak yang terjangkau.

Kampanye WBW ini dianggap penting karena menyusui dapat meningkatkan kesehatan bagi ibu dan anak.

Secara Universal, meningkatkan pemberian ASI dapat menyelamatkan lebih dari 800.000 jiwa setiap tahun, dengan mayoritas anak-anak di bawah usia enam bulan.

Menyusui dapat mengurangi risiko ibu terkena kanker payudara, kanker ovarium, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Baca juga: Mengenali Makanan yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui

Diperkirakan peningkatan menyusui dapat mencegah 20.000 kematian ibu setiap tahun akibat kanker payudara.

WHO juga merekomendasikan pemberian ASI eksklusif mulai satu jam setelah kelahiran sampai bayi berusia enam bulan.

Makanan pelengkap bergizi juga harus ditambahkan sambil terus menyusui hingga anak berusia dua tahun atau lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com