Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Tetap Bugar dan Sehat di Usia 40 Tahun?

Kompas.com - 07/08/2019, 16:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

- Luangkan waktu untuk mempelajari bentuk latihan yang tepat. Jika tidak, kita berisiko cedera, terutama di bagian punggung bagian bawah, lutut, dan bahu.

- Saat mencoba bergerak untuk pertama kalinya, mulailah dengan beban yang ringan atau tanpa menggunakan beban sama sekali sampai kita merasa nyaman.

- Mulailah dengan berlatih sebanyak dua kali seminggu dengan rentang waktu yang tidak berurutan. Dalam setiap sesi latihan, fokuslah pada satu kelompok otot seperti kaki, punggung, dada, bisep, trisep, bahu, dan inti.

Kuasai satu latihan sebelum mencoba yang baru. Terlalu banyak variasi tidak selalu merupakan hal yang baik, terutama ketika kita baru memulainya.

- Lakukan sebanyak tiga set untuk setiap kelompok otot. Kita harus melakukan sebanyak delapan hingga 12 pengulangan setiap gerakan.

Besar beban yang kita gunakan akan tergantung pada latihan. Jika tiga repetisi terakhir dari satu set tidak menantang, maka beratnya terlalu ringan. Jika kita sudah terbiasa melakukan latihan ini, maka tubuh akan semakin kuat.

Baca juga: Mari Mengenal Latihan Beban untuk Pemula...

5. Makan lebih banyak protein

Karena kita mulai kehilangan massa otot sejak usia 30 tahunan dan berlanjut hingga usia 40 tahunan, mengonsumsi protein hewani dan nabati bisa membantu menjaga massa otot tanpa lemak.

"Ini memungkinkan pembakaran kalori yang lebih baik," kata Begun.

Mengonsumsi protein setiap hari akan memberi manfaat lebih efektif daripada saat kita mengonsumsinya dalam satu kali makan.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Protein Penghambat Penuaan, Manjurkah?

6. Lakukan pemeriksaan payudara

Kanker payudara menyerang satu dari delapan wanita, itulah sebabnya deteksi dini adalah kuncinya. Kita bisa melakukan tes mammogram untuk menangkap gambar jaringan payudara dengan menggunakan teknologi foto Rontgen.

“Bagi kebanyakan wanita, pengujian mammogram harus dimulai pada usia 40 tahun dan berlanjut setiap satu hingga dua tahun tergantung pada riwayat dan faktor risiko Anda,” kata Sherry Ross, seorang ahli obstetri dan ginekologi.

National Cancer Institute dan American Cancer Society merekomendasikan agar para wanita mulai melakukan pemeriksaan mamogram saat berusia 40 tahun.

Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS mengatakan pemeriksaan tersebut tidak cukup kuat untuk mendeteksi masalah pada payudara. Oleh karena itu, kita harus berkonsultasi dengan dokter untuk menyusun rencana pemeriksaan terbaik.

7. Jaga kondisi jantung

Karena penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada wanita — satu dari tiga wanita meninggal akibat penyakit umum ini - kita harus benar-benar menjaga kesehatan jantung kita.

"Sebaiknya, kita berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan seperti EKG atau ekokardiogram untuk mencegah serangan jantung," saran Dr. Ross. "

Ia mengatakan, pemeriksaan penting lainnya termasuk skrining kolesterol atau profil lipid yang harus dilakukan setiap tahun.

"Memeriksa tekanan darah, kadar glukosa puasa, dan berat badan juga penting untuk menghindari risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung," ungkapnya.

8. Hindari gaya hidup merokok

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com