Selain itu, gula dapat menarik perhatian bakteri di dalam mulut untuk menghasilkan asam lebih banyak. Selain membuat gigi kuning, ini juga bisa membuat gigi mudah berlubang dan terkena penyakit gigi lainnya.
Mungkin sulit untuk langsung berhenti minum secangkir kopi atau teh bila Anda sudah terbiasa. mengonsumsinya setiap hari. Namun, penting untuk mencoba mengurangi porsinya sedikit demi sedikit setiap hari.
Baca juga: 7 Makanan Perusak Gigi yang Perlu Diwaspadai
5. Minum pakai sedotan
Faktor genetik dan penuaan memang tidak bisa dihindari. Namun, kita dapat mencegah gigi kuning dengan menghindari faktor pemicu lainnya. Misalnya saja menghindari minuman yang dapat mengubah warna gigi layaknya kopi dan teh.
Jika tidak bisa langsung menghindari minuman manis favorit, akali dengan meminumnya pakai sedotan. Dengan cara ini, gula, pewarna, dan zat-zat lain dalam minuman tersebut tidak akan langsung mengenai gigi.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Membuat Gigi Kuning
6. Berhenti merokok
Gigi bahkan bisa langsung tampak kusam setelah merokok dalam waktu yang sangat singkat. Pada prinsipnya, semakin banyak dan lama kamu merokok, warna gigi akan semakin gelap.
Berhubung terlalu banyak efek negatifnya, berhenti merokok merupakan cara paling bijak untuk memutihkan gigi jika kamu perokok aktif.
Ada juga bisa memutihkan gigi dengan perawatan di dokter gigi. Dokter akan merekomendasikan perawatan terbaik yang sesuai dengan kondisi masing-masing.
Berikut beberapa cara memutihkan gigi di dokter gigi yang bisa dicoba.
1. Veneer
Lapisan buatan ini dapat membuat warna gigi menjadi lebih putih, bersih, dan berseri. Prosedur ini juga dapat dilakukan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rata atau berantakan.
Biaya veneer akan disesuaikan dengan jenis bahan yang digunakan dan jumlah gigi yang akan dipasang veener. Veneer porselen lebih banyak diminati karena bertahan lama dan memunculkan warna putih yang berseri alami.
Meski efektif memutihkan gigi, veneer mungkin dapat membuat gigi lebih sensitif. Sebab, proses pemasangan veneer mengharuskan dokter mengikis beberapa milimeter enamel gigi.
Selain itu, lapisan veneer juga rentan mengalami kerusakan. Ketika kita mengunyah atau menggigit benda keras seperti es, ujung pensil, atau bahkan kuku, lapisan veneer bisa longgar atau rontok.
Baca juga: Pengalaman Buruk Bleaching Gigi, Meisya Siregar Kini Pilih Veneer
2. Gel pemutih
Gel pemutih gigi berwarna bening dan mengandung hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida adalah senyawa kuat yang sering digunakan dalam produk pemutih dan pembersih gigi.
Cara pakai gel pemutih mudah. Cukup ambil sedikit gel (kira-kira sebesar biji jagung) lalu oleskan dengan sikat gigi ke permukaan gigi.
Kita dapat melihat hasilnya setelah beberapa kali pemakaian. Asal menggunakannya sesuai anjuran dokter, biasanya perawatan gigi satu ini dapat bertahan hingga empat bulan.
Baca juga: Pengin Gigi Putih dengan Cara Alami? Ini Rahasianya...
3. Setrip pemutih
Seperti namanya, setrip berbentuk lembaran tipis transparan yang hampir tidak kasat mata.