Hati-hati, Jangan Simpan Ponsel di 8 Tempat Ini

KOMPAS.com - Beraktivitas tanpa membawa ponsel pasti terasa ada yang kurang. Ponsel telah menjadi benda yang tak bisa lepas dari aktvitas sehari-hari.

Maka dari itu, kita seolah wajib membawanya dimanapun kita berada.

Namun, jangan sampai kita menyimpan posel di tempat yang salah karena radiasi cahaya biru dari gadget tersebut berbahaya bagi kesehatan.

Demi kesehatan kita, jangan pernah simpan ponsel di delapan area ini:

1. Saku pakaian

Saku pakaian memang diciptakan agar kita lebih mudah menyimpan benda-benda kecil, termasuk ponsel.

Namun, ada banyak hal negatif yang kemungkinan besar terjadi saat kita menyimpan ponsel di dalam saku.

Menurut pakar kesehatan Lilly Friedman, kantong pakaian merupakan tempat terburuk untuk menyimpan ponsel.

Menurutnya, saat ponsel aktif dan ditempakan di saku, radiasi akan dua hingga tujuh kali lebih tinggi daripada saat disimpan di dompet atau sarung ponsel. Radiasi ponsel ini akan memicu risiko tumor.

Baca juga: Sinar Biru Berbahaya, Orangtua Harus Batasi Penggunaan Ponsel pada Anak

"Radiasi ponsel juga dapat mengubah struktur DNA dan memengaruhi kesuburan pria," tambah Friedman.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker Dunia dari WHO juga menemukan, radiasi ponsel juga bersifat karsinogenik bagi manusia.

Hanya dengan duduk di dekat ponsel dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti linu panggul atau masalah punggung.

2. Diselipkan ke bra

Beberapa penelitian dan studi kasus menunjukkan, menyimpan ponsel di bra dapat meningkatkan risiko kanker payudara, karena radiasi dan getaran dari telepon.

Namun, tidak ada cukup bukti yang menunjukkan kaitan kanker payudara dan radiasi ponsel.

Bagaimanapun juga, menyimpan ponsel di dalam bra, terutama bra olahraga, adalah ide yang buruk, karena bakteri mengakibatkan penumpukan bakteri yang menyebabkan iritasi kulit.

Baca juga: Main Ponsel Sambil Nyetir, David Beckham Dilarang Mengemudi 6 Bulan

3. Di kasur atau bawah bantal

Tidur di dekat ponsel benar-benar mengganggu kesehatan kita. Meletakan ponsel di bawah bantal, terutama jika saat sedang di-charge, membuat ponsel panas dan meningkatkan potensi kebakaran.

Laporan Naional Sleep Foundation juga mengatakan, lampu LED dari layar ponsel dapat mengganggu produksi melatonin dan ritme sirkadian.

Selain itu, jumlah radiofrekuensi radiasi yang dikeluarkan ponsel sama dengan yang dipancarkan dari gelombang mikro. Menurut American Cancer Society, radiasi tersebut dapat meningkatkan risiko kanker.

Baca juga: Sadarilah, 3 Risiko Kesehatan karena Bawa Ponsel Saat Tidur

4. Menancap di colokan listrik

Membiarkan ponsel tetap terhubung dengan colokan listrik saat baterai penuh dapat merusak baterai ponsel.

Sama halnya saat menyimpan ponsel di bawah bantal atau di atas barang elektronik lainnya, ponsel juga mengalami penumpukan panas saat terhubung dengan arus listrik.

5. Dekat dengan wajah

Meletakan ponsel dekat dengan wajah sama halmya dengan mentransfer bakteri dan membuat kulit serta ponsel lebih kotor.

Hal ini menyebabkan munculnya jerawat, iritasi dan bahkan kerutan. Gunakanlah ear pods untuk menjaga permukaan ponsel berjarak dengan wajah.

Baca juga: Banyak Main Ponsel Bisa Menyebabkan Kegemukan, Apa Sebabnya?

6. Di kompartemen sarung tangan

Suhu ekstrem adalah kondisi terburuk untuk ponsel. Jadi, menyimpan ponsel di kompartemen sarung tangan selama cuaca panas atau dingin dapat menyebabkan masalah.

Menurut Time, panas berlebihan pada ponsel dapat menyebabkan kerusakan, mulai dari kehilangan data atau kerusakan hingga kebocoran baterai.

Sementara itu, suhu dingin juga dapat menyebabkan ponsel mati, tampilan bermasalah, mudah rusak, dan layar pecah.

7. Pantai

Suhu panas yang berlebihan di pantai bisa menjadi bencana untuk ponsel kita.

Lindungi ponsel setelah kita selesai berfoto dengan ponsel kesayangan kita. Kondisi pantai yang panas juga menyebabkan penumpukan panas di ponsel.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Aman bagi Mata Saat Menatap Layar Ponsel?

8. Kamar mandi

Meskipun ponsel bisa dibilang menjadi koran baru, itu bukan ide yang baik untuk membawanya ke kamar mandi.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Mikrobiologi Terapan dan Lingkungan, apapun yang berada dalam jarak satu meter dari closet dapat terkontaminasi bakteri atau virus lewat udara, bahkan jika kita menyimpannya di atas meja atau jauh dari toilet.

Riset membuktikan bakteri dan virus tetap ada di permukaan kamar mandi, meski kita telah membersihkan closet.

Baca juga: Mengenali Sederet Efek Ponsel yang Mengintai Kehidupan Kita