Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Menjawab Anak yang Selalu Bertanya "Kenapa?"

Kompas.com - 12/09/2019, 17:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Motherly

Mama: "Kira-kira menurut kamu kenapa?"

Anak: "Mungkin supaya dia menang kalau main basket".

Mama: "Hmm.. menurut mama leher yang panjang bisa membantu mereka memakan daun di pohon tinggi. Jerapah suka makan daun."

3. Menuliskannya
Jika anak mengajukan penasaran pada suatu hal dan kita tidak punya jawabannya atau tidak ada waktu untuk menjelaskannya saat itu, coba tuliskan pertanyaanya.

Bahkan anak usia dini yang belum bisa membaca atau menulis bisa mengenali ketika kita menuliskan sesuatu itu berarti sesuatu yang penting. Mereka akan merasa dihargai. Jangan lupa untuk memberitahunya jika kita sudah tahu jawabannya.

4. Aku tidak tahu
Jangan merasa kita harus menjawab semua pertanyaannya. Terkadang, "Aku tidak tahu" adalah respon yang bisa diterima.

Tunjukkan pada anak untuk mencarinya bersama-sama di buku atau di internet. Tunjukkan pada anak cara mencari buku dengan topik tertentu di perpustakaan atau rak buku di rumah. Kita tidak harus melakukan ini setiap kali, tetapi mencari jawaban bersama-sama bisa menjadi cara menyenangkan untuk menumbuhkan motivasi belajar pada anak.

Baca juga: Agar Gawai Tak Cuma Jadi Sarana Hiburan Anak

5. Mengajak ngobrol
Anak-anak masih belajar berkomunikasi dan cerewet mengajukan pertanyaan adalah cara mereka belajar. Saat anak mengajukan pertanyaan yang terdengar seperti pertanyaan yang sebenarnya, kita dapat mengartikannya ia sedang berusaha memulai percakapan.

Harus diakui sebagai orangtua tentu terkadang merasa bosan dan lelah harus selalu memberi penjelasan pada anak. Namun, jangan sampai kita memberi respon yang keliru sehingga anak malas bertanya dan mencari tahu tentang dunia yang luas ini.

Jika kita sedang lelah, cobalah tarik napas dan pikirkan mengapa si kecil mengajukan pertanyaan pada saat ini. Apakah itu memang karena ia ingin tahu atau sekadang ingin mencari perhatian. Dengan memahami maksut anak, kita pun bisa memberikan respon secara bijak.

Baca juga: Anak Kerap Memukul, Bagaimana Mengatasinya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com