Mengapa Perempuan Lebih Mudah Kedinginan Ketimbang Pria?

KOMPAS.com - Apakah kamu termasuk orang yang mudah kedinginan? Kamu tak nyaman berada di daerah dengan suhu dingin atau berada di dalam ruangan dengan suhu pendingin ruangan yang rendah.

Kamu merasa hal ini hanya terjadi padamu, karena teman priamu tetap tenang dan tak terlihat kedinginan.

Tenang, ini bukan berarti kamu tidak normal.

Menurut Profesor Paul Thornalley dari Warwick Medical School, semua itu berasal dari pengaruh tingkat metabolisme.

“Tingkat metabolisme bisa menjelaskan mengapa ada perbedaan suhu lingkungan yang dibutuhkan untuk kenyamanan antara pria dan wanita,” ujar Thornalley.

Baca juga: Mengapa Masih Berkeringat di Saat Cuaca Dingin?

Metabolisme seseorang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi, termasuk panas.
Jika kamu memiliki tingkat metabolisme yang lebih cepat, maka tubuh secara alami akan menghasilkan lebih banyak panas.

“Penentu utama tingkat metabolisme adalah massa tubuh bebas lemak dalam tubuh manusia,” katanya.

Menurutnya, pria memiliki lebih banyak massa tubuh bebas lemak, seperti tulang dan otot, sehingga tingkat resting metabolic rate (RMR) mereka jauh lebih tinggi. Karena itu, tubuh mereka lebih hangat.

Namun, hal itu tak selalu baik bagi pria. Pasalnya, ketika musim panas tiba, itu berarti mereka akan jauh lebih sensitif terhadap cuaca panas, karena mereka akan lebih cepat merasa kegerahan.

Baca juga: Lebih Sehat Mana: Mandi Air Panas Atau Air Dingin?