Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2019, 14:37 WIB

KOMPAS.com – Indonesia Menari kembali digalakkan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat, terutama kaum milenial, terhadap tarian tradisional Indonesia.

Tahun ini, cakupan Indonesia Menari lebih luas karena digelar di tujuh kota yakni Jakarta, Bandung, Solo, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang.

Rencananya, lebih dari 7.200 orang akan menari di tujuh kota tersebut dalam waktu yang bersamaan pada 17 November 2019.

“Bandung sendiri kuotanya 1.200 orang. Tapi sampai sekarang yang mendaftar sudah lebih dari 1.500 orang.”

Baca juga: Tangga Tempat Joker Menari, Diburu Para Turis Instagrammers

Demikian kata perwakilan Indonesia Kaya sebagai penyelenggara Indonesia Menari, Billy Gamaliel di Bandung, Minggu (27/10/2019).

Billy menjelaskan, masyarakat Indonesia boleh menjadi peserta. Pihaknya tidak membatasi.

Jika melihat acara tahun lalu, peserta terdiri dari perorangan, komunitas, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah, dan universias di Indonesia.

Mereka akan menari dalam bentuk tarian massal koreografi Ufa Sofura yang menggabungkan gerakan tari tradisional Nusantara dengan tarian modern.

“Durasinya empat menit yang diiringi musik tradisi yang diaransemen khusus oleh Jevin Julian,” tutur dia.

Belly mengungkapkan, ada enam lagu daerah yang dipilih dalam Indonesia Menari 2019. Keenam lagu ini mewakili tujuh daerah tempat penyelenggaraan Indonesia Menari.

Baca juga: Ribuan Penari Akan Bawakan Tari Gandrung di Festival Banyuwangi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com