Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Keluarga yang Buruk Membuat Kita Rentan Terserang Penyakit

Kompas.com - 13/11/2019, 21:39 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Keluarga memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan seseorang.

Pilihan makanan orangtua, waktu tidur di rumah, dan bagaimana kita menikmati atau mengabaikan kebiasaan olahraga bersama keluarga dapat memengaruhi kesehatan anggota keluarga satu sama lain secara keseluruhan.

Tetapi yang tak kalah penting adalah kita harus menghargai kualitas hubungan kita dengan keluarga.

Para peneliti menemukan, orang-orang yang berpikir bahwa mereka didukung atau dihargai oleh ibu, ayah, saudara kandung, bibi, paman, kakek - nenek, dan anggota keluarga lainnya memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kronis.

Temuan ini berasal dari analisis data dari hampir 3.000 orang antara tahun 1995 dan 2014. Para peneliti melihat kualitas interaksi peserta dengan keluarga dan pasangan dan kondisi kronis mereka, termasuk stroke dan sakit kepala.

Baca juga: Sering Makan Bareng Keluarga Bikin Anak Punya Kebiasaan Sehat

Para peserta menjawab pertanyaan tentang seberapa sering mereka berdebat dengan pasangan mereka, siapa saja yang menghargai mereka, seberapa sering keluarga mereka mengritik mereka, dan seberapa besar mereka dapat mengandalkan anggota keluarga.

Peneliti terkejut dengan perbedaan dampak masalah dengan pasangan dan keluarga.

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Family Psychology, menunjukkan bahwa hubungan keluarga yang tegang berkontribusi pada kondisi kronis peserta dan kesehatan yang buruk.

Namun, mereka yang hanya mengalami hubungan bermasalah dengan pasangan tidak melaporkan adanya masalah kesehatan.

Alasan mengapa masalah dengan pasangan tidak menyebabkan penyakit kronis adalah, bahwa para peserta memiliki pilihan untuk meninggalkan pernikahan dengan perceraian.

Baca juga: 5 Tips Sukses Mengurus Keluarga dan Menjadi Ibu Bahagia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com