Lengkapi juga latihan dengan strength training untuk memperkuat otot-otot tubuh. Kamu dapat memilih latihan dasar seperti dengan melakukan beberapa basic pose dalam yoga.
Baca juga: Pahami, 4 Hal Utama demi Terhindar dari Serangan Jantung
Intensitas dan frekuensi latihan
Buatlah target setidaknya 150 menit dalam satu minggu dengan tingkat aktivitas latihan yang sedang. Kamu dapat membaginya dengan 30 menit per latihan dalam 5 hari. Bagi para pemula, dianjurkan untuk lebih fokus pada konsistensi dalam melakukan latihan.
Jika sudah berhasil konsisten, kamu perlahan dapat menambah intensitas dan frekuensi latihan dengan beragam tantangan dan target baru.
Bertambahnya kemampuan dalam latihan menandakan bahwa jantung dan pernafasan sudah semakin kuat sehingga mampu melakukan aktivitas yang lebih berat dengan tantangan dan target yang lebih tinggi.
Hindari terlalu memaksakan diri di awal karena akan membuatmu cepat lelah tanpa memberikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi pada aktivitas yang tinggi.
Itulah beberapa informasi penting seputar latihan untuk menyehatkan dan memperkuat jantung. Selalu ingat untuk selalu memantau kondisi tubuh.
Jika merasakan ada hal yang tidak nyaman seperti rasa sakit, sesak nafas, dan tekanan pada dada bagian atas saat melakukan latihan, segera hentikan latihan dan konsultasikan pada dokter.
Jangan lupa untuk selalu melakukan pemanasan dan stretching sebelum dan sesudah latihan.
Baca juga: Sering Diremehkan, 7 Hal Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.