KOMPAS.com - Klub sepakbola Perancis, Paris Saint-Germain kembali bekerja sama dengan brand Jordan dengan meluncurkan kit kolaborasi keempat untuk musim 2019/2020.
Dalam kolaborasi terbaru ini, keduanya telah bekerja sama dalam tiga siluet terbaru Nike, yaitu Air Max 200, Aerospace 720, dan React Havoc SE.
Baca juga: Lagi, Koleksi Spesial PSG dalam Wujud Sneaker Air Jordan 6
Setiap sepatu yang dibuat ulang menggunakan skema warna bendera Perancis dalam dominasi warna hitam.
Uniknya, dua dari ketiga desain kolaborasi ini memakai konsep yin-yang, di mana sepatu kiri mendapat aksen biru, sementara sepatu kanan beraksen merah.
Namun cutting tersebut hanya lekat terlihat pada varian Air Max 200 "Black/University Red/Hyper Cobalt", dan React Havoc SE "Black/White/Hyper Cobalt/University Red."
Sementara, pada desain Aerospace 720 "Black/Reflect Silver/University Red" dirancang sederhana dengan kombinasi yang sama antara bidang sepatu kiri dan kanan.
Baca juga: Tim PSG Siap Merumput dengan Jersey Anyar Berlogo Jumpman
Hanya ada sedikit aksen di tumit yang menggunakan warna "belang" antara sepatu kanan dan kiri, merah dan biru.
Ketiga pasang sepatu ini juga memiliki kombinasi ikonografi PSG dan Jordan, dari logo Jumpman hingga signature logo klub pada bagian tumit.
Baca juga: Jordan Memasuki Dunia Sepakbola dengan Gandeng PSG?
Air Max 200 memiliki panel tengah transparan yang memperlihatkan dual branding di bawahnya.
Sedangkan Aerospace 720 menggunakan chrome effect pada heel clip dan chrome-hued tongue tab.
React Havoc SE dibuat dari perpaduan bahan tekstil dan mesh -tak seperti kedua produk sebelumnya yang berbahan premium suede dan mesh.
Baca juga: Kobe 5 Protro, Sneaker Anyar Nike untuk Kobe Bryant
Sentuhan lain pada React Havoc SE meliputi heel segment berwarna semi-translucent black.
Lalu ada dual branding kontras di bagian tongue dan pull tabs di bagian heel yang merujuk pada bendera Perancis.
Baca juga: Revolusi Teknologi Self-Lacing Nike dengan Adapt BB 2.0
Tiga pasang sneaker Paris Saint-Germain x Jordan sudah bisa dipesan di Atmos Tokyo.
Harganya berkisar dari 131 dollar AS atau Rp 1,7 juta hingga 212 dollar AS atau Rp 2,8 juta per pasang.