KOMPAS.com - Wabah Virus Corona menjadi perhatian dunia dalam beberapa waktu terakhir. Masker pun menjadi salah satu item pelindung yang diperlukan masyarakat untuk terhindari dari virus ini.
Meskipun penggunaan masker wajah tidak 100 persen bisa mencegah penyebaran virus, hal itu tidak menghentikan masyarakat untuk mengenakannya di segala kesempatan.
Termasuk ketika menghadiri pekan mode.
Namun, masker yang dimaksud bukanlah masker biasa yang mungkin ada di pikiran kalian. Di London Fashion Week, masker punya fungsi lebih dari sekadar pelindung, tetapi juga menjadi aksesori fashionable yang sesuai dengan kepribadian.
Baca juga: 46 Karya Busana Wastra Nusantara Tutup Ajang Pekan Mode Roma
Seorang peserta di luar show Show Space Mode British Council (BFC), misalnya, mengenakan sebuah masker berhias detail panah, sementara beberapa perempuan mengenakan versi warna pastel.
Pada laporan Reuters, BFC memperkirakan pengunjung London Fashion Week tahun ini akan menurun, karena dampak Virus Corona.
Desainer asal Cina, Yuhan Wang yang membuka gelaran London Fashion Week juga mengatakan, terpaksa mengurangi penampilan karena keterlambatan yang disebabkan oleh virus tersebut.
Sementara menurut laporan Women's Wear Daily, enam merek asal Cina membatalkan pertunjukan mereka di Paris Fashion Week.
Bahkan, pekan mode di Beijing dan Shanghai yang akan diselenggarakan Maret mendatang akan ditunda.
Baca juga: Virus Corona Paksa Bulgari Mundur dari Baselworld 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.