Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, 5 Tipe Orang yang Tak Cocok untuk Lakukan Latihan HIIT

Kompas.com - 18/02/2020, 20:50 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Jadi, jangan ragu untuk memodifikasi modalitas olahraga untuk mengakomodasi segala keterbatasan yang mungkin kita miliki.

Keating mengaku pernah bekerja dengan klien yang menderita osteoarthritis di lututnya, dan dia masih bisa melakukan latihan HIIT dengan menggunakan karung tinju saat duduk.

4. Baru latihan HIIT "kemarin"

HIIT dimaksudkan untuk dilakukan dengan intens. Dengan demikian, ini bukan sesuatu yang ingin kita lakukan selama berhari-hari.

Faktanya, kebanyakan orang seharusnya tidak dapat melakukan HIIT sesering yang mereka pikir.

"Jika kamu bisa melakukannya setiap hari, kamu tidak melakukannya dengan benar," kata Holland.

Baca juga: Melihat Pro-Kontra soal Model Latihan Interval Intensitas Tinggi

Secara umum, memang menjadi ide yang baik untuk mengikuti latihan keras dengan 1-2 menu yang lebih mudah.

Jadi, jika kamu melakukan latihan HIIT pada hari Selasa, lakukan jogging pemulihan pada hari Rabu, dan mungkin lakukan sesi latihan lain pada hari Kamis.

Dengan mengambil cuti beberapa hari dari HIIT, kita akan memberi kesempatan pada sendi, otot, dan tendon untuk pulih dari sesi terakhir.

Dengan demikian, bagian-bagian itu dapat kembali lebih kuat untuk sesi berikutnya.

Jika kamu masih tidak yakin apakah HIIT cocok untuk kamu, maka mungkin bisa bertemu dengan ahli fisiologi olahraga untuk panduan lebih lanjut.

5. Benci HIIT

Jika masalah teknis tak menjadi soal, namun tak menyukai HIIT akan merusak komitmen untuk berolahraga.

Bagaimana mungkin kita bisa terus melakukan olahraga yang sesungguhnya kita benci atau takuti? Padahal, komitmen merupakan hal kunci.

Baca juga: Olahraga Intensitas Tinggi Berlebih Berisiko bagi Jantung

"Saya telah bekerja dengan beberapa orang - yang, dalam pengalaman saya, ternyata sangat tidak menyukai latihan HIIT," kata Keating.

Untuk orang-orang ini, HIIT tidak akan menjadi pilihan yang bagus. Sebab, tidak mungkin mereka akan terus melakukan untuk melihat manfaatnya.

Jika ini kedengarannya dekat dengan sifat kamu, maka mungkin kamu harus mencari model olahraga lain. 

Atau, bisa jadi kamu hanya belum menemukan rasa HIIT yang tepat. Misalnya, jika kamu benci menggunakan treadmill, kamu mungkin lebih suka melakukan latihan interval dengan sepeda.

Bisa juga, mungkin kamu lebih suka melakukan latihan berat badan seperti melompat jongkok atau push-up, daripada kardio tradisional.

"Teruslah mencoba berbagai bentuknya," kata Holland.

Lalu, jika setelah semua percobaan kamu menemukan bahwa kamu benar-benar tidak suka dengan HIIT, maka jangan lakukan itu. Carilah olahraga lain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com