KOMPAS.com - Sejak kecil kita selalu diajari untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Namun, bukan berarti kita bisa mengonsumsi semua jenis buah dan sayur dalam kuantitas yang tidak terbatas.
Beberapa jenis buah dan sayur bisa memicu kenaikan berat badan sehingga perlu dikonsumsi secara moderat atau bahkan dihindari jika kamu sedang menjalani program penurunan berat badan.
Tidak hanya tinggi kalori, beberapa sayur dan buah memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi daripada jenis lainnya.
Seperti diberitakan Kompas.com pada 18 Juni 2019 lalu, dijelaskan bahwa GI adalah standar pengukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula (glukosa) untuk digunakan sebagai energi.
Ukuran GI ini berupa skala dari 0 sampai 100. Angka IG juga memengaruhi seberapa cepat tubuh memproduksi insulin.
Semakin rendah nilai IG suatu makanan, maka akan semakin kecil pengaruhnya terhadap peningkatan insulin dan gula darah.
Adapun buah dan sayuran yang perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya jika sedang diet, antara lain:
1. Kacang dan legume
Kacang-kacangan dan legume kaya akn protein dan nutrisi. Namun, satu gelas kacang mengandung sekitar 227 kalori. Sebagai perbandingan, brokoli dengan jumlah porsi yang sama hanya mengandung sekitar 31 kalori.
Jadi, jika kamu sedang menjalani diet dan membatasu asupan kalori, kamu perlu memerhatikan asupan kacang-kacangan dan legume.
Baca juga: Hasil Studi Ungkap Kacang Kenari Bantu Redakan Stres
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.