Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Mitos Virus Corona Lewat Fakta Sebenarnya

Kompas.com - 04/03/2020, 17:26 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Akan tetapi, mereka tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi, tetapi belum sakit demam. Pasalnya, ini dibutuhkan antara 2 dan 10 hari sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.

6. Mitos: Makan bawang putih dapat mencegah infeksi COVID-19

Fakta: Bawang putih memang merupakan salah satu jenis bumbu dapur yang mengandung zat antimikroba di dalamnya.

Namun, belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan bahwa bawang putih dapat mencegah infeksi COVID-19.

Oleh karena itu, kabar tentang konsumsi bawang putih bisa melindungi tubuh dari coronavirus belum dapat terbukti benar.

Baca juga: Cerita Pemuda Wuhan yang Terinfeksi Corona dan Sembuh

7. Mitos: Antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati virus corona

Fakta: Antibiotik hanya dapat melawan bakteri, bukan virus. Sementara, COVID-19 merupakan salah satu jenis virus yang ada di dunia. Maka dari itu, antibiotik tidak dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati virus corona.

Meski demikian, jika ada pasien yang dirawat di rumah sakit akibat terinfeksi COVID-19 mungkin akan menerima antibiotik sebagai salah satu pengobatannya. Pasalnya, koinfeksi bakteri mungkin saja terjadi.

8. Mitos: Pakai masker dapat melindungi diri dari penularan virus corona secara efektif

Fakta: World Health Organization merekomendasikan orang-orang tanpa gejala gangguan pernapasan, seperti batuk dan bersin, tidak perlu menggunakan masker.

Sebaiknya, masker diutamakan bagi para pasien COVID-19 dan keluarga yang mengurus pasien, serta para tenaga medis yang merawat pasien.

Masker merupakan alat pelindung diri yang sangat penting bagi mereka. Pada orang yang dalam kondisi sehat, penggunaan masker perlu dibatasi agar persediaan masker di fasilitas kesehatan dan bagi orang-orang yang benar-benar membutuhkan, tidak menipis.

9. Mitos: Mesin pengering tangan dapat melawan virus corona

Fakta: Mesin pengering tangan tidak dapat melawan virus corona baru. Kita harus sering membersihkan tangan dengan alkohol atau mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Setelah tangan dibersihkan, kita harus mengeringkannya menggunakan tisu atau pengering udara hangat.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua Lindungi Anak dari Virus Corona

10. Mitos: Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh dapat membunuh virus corona

Fakta: Alkohol atau klorin tidak akan membunuh virus yang telah masuk ke dalam tubuh. Sebaliknya, menyemprotkan zat-zat tersebut dapat berisiko membahayakan selaput lendir, seperti mata dan mulut.

Perlu diketahui bahwa penggunaan alkohol atau klorin bertujuan untuk mendisinfeksi permukaan. Selain itu, penggunaan kedua zat tersebut harus di bawah rekomendasi yang tepat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com