Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memulihkan Diri dari Rasa Jenuh dan Stres Kerja Kronis

Kompas.com - 13/03/2020, 08:56 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber

Tipe pemulihan

Pemulihan internal adalah bagaimana melepaskan diri dari stres dengan menggunakan waktu singkat selama bekerja untuk mengurangi respons stres tubuh kita.

Misalnya, istirahat sejenak, melakukan latihan pernapasan atau berganti tugas ketika merasa lelah secara mental atau fisik.

Jadi, jika memiliki waktu luang beberapa menit di antara tugas atau rapat, kamu mungkin bisa mencoba bersantai daripada memeriksa email dan mengalami stres baru.

Setelah bekerja, kamu memiliki kesempatan untuk pemulihan eksternal. Ini adalah hal-hal yang dilakukan di luar pekerjaan untuk membantu menghilangkan stres.

Baca juga: Melihat Tanaman di Meja Kerja Bisa Kurangi Stres

Alih-alih terus memeriksa pekerjaan dan email, kamu bisa melakukan aktivitas apa pun yang kamu sukai. Bisa seperti menonton televisi, membaca, atau bersosialisasi.

Lakukan apapun kegiatan yang tidak mendorongmu untuk berpikir lebih banyak tentang pekerjaan.

Kunci untuk pemulihan yang baik adalah memilih kegiatan berdasarkan apa yang membuatmu merasa lebih baik.

Jika media sosial menciptakan perasaan negatif, jangan membukanya saat istirahat atau setelah bekerja.

Jika bersosialisasi dengan orang-orang tertentu membuatmu merasa lelah, maka hindarilah karena tidak akan memulihkanmu.

Pemulihan harian juga penting. Penelitian menunjukkan, energi yang diperoleh dari kegiatan setelah kerja di hari sebelumnya membantu mengelola stres kerja di keesokan harinya.

Tetapi, penting untuk diketahui bahwa yang perlu diperhatikan bukan dari kuantitas waktu yang dihabiskan untuk pemulihan, melainkan kualitasnya.

Penting untuk melakukan hal-hal yang membuatmu merasa bahagia atau puas saat melakukannya.

Penelitian menemukan, bahwa memilih kegiatan pemulihan yang memuaskan dan bermakna secara pribadi lebih mungkin membantu kita merasa pulih dan lebih baik di pagi berikutnya.

Baca juga: Studi: Menggoda Rekan Kerja Bisa Kurangi Stres

Tipe aktivitas

Ada empat jenis pengalaman pemulihan yang menjelaskan bagaimana dan mengapa kegiatan pemulihan bekerja:

- Pelepasan psikologis (tidak memikirkan pekerjaan).

- Relaksasi (berjalan-jalan di alam, mendengarkan musik, membaca buku, tidak melakukan apa pun di sofa).

- Penguasaan (seperti mencari peluang untuk melakukan hal-hal yang tidak terkait dengan pekerjaan, seperti belajar bahasa atau mengejar olahraga dan hobi), dan

- Kontrol (memilih cara menghabiskan waktu dan melakukan hal-hal seperti yang diri sendiri inginkan).

Baca juga: Perempuan Tiga Kali Lebih Rentan Stres daripada Laki-Laki, Mengapa?

Penting untuk dicatat, bahwa detasemen psikologis adalah inti dari pemulihan, tetapi tidak semudah seperti yang dibayangkan.

Misalnya, penggunaan ponsel setelah bekerja dapat mengganggu pemulihan, karena mengaburkan batas antara kerja dan rumah sehingga menghentikan pelepasan psikologis dari pekerjaan.

Atau, bertemu teman dan bersosialisasi untuk bersantai tidak mengarah pada pelepasan psikologis jika percakapan fokus pada keluhan tentang pekerjaan.

Orang-orang juga dapat mempersonalisasi dan memilih kegiatan pemulihan yang cocok untuk dirinya sendiri.

Kelelahan emosional biasanya terjadi sebelum fase lainnya. Ini paling mudah untuk diidentifikasi dan lebiu mudah untuk diubah daripada fase lainnya.

Jadi, jika kamu sudah merasakan kelelahan emosional setiap malam setelah bekerja dan tidak merasa lebih baik di pagi harinya, artinya pemulihanmu belum sempurna.

Jika begitu, kamu mungkin perlu melihat kualitas aktivitas sepulang kerjamu.

Bahkan jika kamu tidak punya banyak waktu, penting untuk meluangkan waktu melakukan hal-hal yang bisa memuaskan diri.

Menyisihkan waktu untuk pulih bisa membantu seseorang lebih erat dengan pekerjaannya dan melindungi diri dari konsekuensi jangka panjang stres kerja dan risiko kejenuhan.

Baca juga: 5 Tips Mengurangi Stres Kerja di Tahun 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com