Berbeda lagi dengan pasangan Lauren Maitland dan Charlotte Armitage, yang masih menyimpan harap, pesta pernikahan mereka bakal bisa tetap digelar di Biara Whitby di Yorkshire pada Mei nanti.
"Ibuku baru-baru ini menjalani prosedur pembedahan di hatinya dan pulih, sementara kakekku berusia 90 tahun," kata Maitland.
Tak hanya itu, Charlotte juga khawatir tentang orangtuanya sendiri setiap hari.
"Di luar itu, kami gugup dengan pertemuan publik besar yang dibatalkan yang berarti upacara kami tidak dapat dilanjutkan."
"Atau memang begitu banyak orang harus mengkarantina diri yang berarti bahwa resepsi di Paviliun Whitby tidak dapat dilanjutkan," sebut dia.
"Kami juga mempunyai teman dan keluarga yang berpergian dari Australia, Selandia Baru, Swiss, Jerman, dan AS. Kami sangat takut mereka tidak akan bisa berpergian."
Kedua perempuan ini telah mengambil asuransi pernikahan dan sudah memiliki asuransi perjalanan untuk bulan madu 10 hari mereka di Orlando, Florida, dan seminggu di kapal pesiar Royal Caribbean.
"Dengan larangan perjalanan saat ini, penutupan dan pembatalan pelayaran, kami sudah pasti mulai merasa cemas tentang apa yang akan terjadi dengan rencana kami," sebutnya.
Pasangan yang tinggal di St Ives, Cambridgeshire mengatakan, mereka kini memilih pendekatan menunggu-dan-melihat.
"Selama semuanya tetap baik dan bebas virus, maka menunda atau membatalkan rencana kita pada akhirnya tidak terlalu penting. Kami hanya ingin semua orang baik-baik saja," tegas dia.