Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2020, 16:38 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Pada penderita gagal jantung, ia sudah mengalami kelelahan dalam memompa darah. Saat terjadi gangguan paru-paru akibat infeksi virus corona maka dapat membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Kondisi tersebut yang dapat memperburuk kondisi jantung.

Virus corona juga dapat menimbulkan risiko bagi lansia yang mengalami penumpukan lemak pada arteri jantung mereka. Pasalnya, virus corona bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah yang memompa darah ke jantung. Akibatnya, pasien dapat berpotensi terkena serangan jantung.

Baca juga: Melawan Corona, Jangan Lupa Bahagia

Cara melindungi lansia dari penularan virus corona

Orang dengan usia lanjut atau lansia, terutama dengan kondisi medis tertentu yang sudah ada sebelumnya, cenderung lebih berisiko terinfeksi virus corona lantaran imunitas tubuh mereka yang lebih rendah.

Meski demikian, ada berbagai cara melindungi lansia dari virus corona. Bagaimanakah?

1. Tidak melakukan perjalanan atau bepergian

Cara melindungi lansia dari penularan virus corona adalah dengan tidak melakukan perjalanan sementara waktu. Sebab, dalam perjalanan, seseorang akan lebih mudah terpapar virus maupun bakteri apalagi jika berada di tengah kerumunan orang.

Terlebih jika bepergian dengan transportasi umum dan menginap di hotel yang tidak terjamin kebersihannya dengan benar maka dapat meningkatkan risiko terinfeksi virus corona.

Baca juga: Social Distancing Efektif Cegah Penyebaran Corona, Bagaimana Caranya?

2. Tunda waktu pemeriksaan rutin kesehatan

Orang lansia berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan tertentu. Maka dari itu, mereka rutin melakukan pemeriksaan rutin kesehatan ke dokter.

Akan tetapi, di tengah wabah virus corona yang melanda, sebaiknya tunda waktu pemeriksaan rutin kesehatan sementara waktu. Kunjungan ke rumah sakit atau klinik justru dapat memperbesar risiko penularan virus dan bakteri, termasuk paparan virus Covid-19.

Sebagai solusinya, orang lansia bisa menggunakan metode telemedicine sebagai alternatif konsultasi dengan dokter secara online. Orang lansia boleh menemui dokter di rumah sakit bila kondisi kesehatannya sangat mendesak.

3. Gunakan peralatan pribadi yang berbeda dari anggota keluarga lainnya

Umumnya, orang lansia tinggal satu rumah dengan anak atau cucunya yang masih muda.

Nah, untuk melindungi lansia dari penularan berbagai macam virus penyebab penyakit, termasuk virus corona, sebaiknya orang lansia tidak menggunakan peralatan pribadi yang sama dengan anggota keluarga lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com