Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 Maret 2020, 13:17 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber CBS News

KOMPAS.com - Sekitar dua bulan yang lalu, legenda tim bola basket NBA Lakers, Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di California Selatan, Amerika Serikat, bersama putrinya, Gianna, dan tujuh korban lainnya.

Dampak kecelakaan tragis itu pun terus meluas. Salah satu aspek yang belakangan muncul dan terasa berlebihan adalah usaha untuk terburu-buru untuk memonetisasi kematian Kobe.

Tren itu sudah dimulai tak lama sejak kematian sang bintang. Dan, hal itu masih berlanjut hingga hari Minggu (29/3/2020).

Baca juga: Tato Detail Wajah Kobe dan Gigi di Betis, Pukau Vanessa Bryant

Ya, handuk yang dipakai Kobe dalam pertandingan terakhirnya bersama Lakers terjual dalam lelang online hingga lebih dari 30 ribu dollar AS.

Disebutkan, ada 16 tawaran yang muncul dalam pelelangan yang "dipaketkan" dengan dua tiket dari pertandingan itu pada 13 April 2016.

Barang-barang tersebut tepatnya laku dengan penawaran tertinggi seharga 33.077 dollar AS.

Jika dikonversi ke dalam Rupiah, harga handuk bekas itu kira-kira mencapai Rp 541 juta.

Dalam pertandingan pamungkas malam itu, Kobe Bryant mencetak 60 poin, untuk membawa Lakers menggilas klub Jazz, Utah.

Baca juga: Penghormatan Nike untuk Kobe Bryant di New York Fashion Week

Setelah pertandingan berakhir, Kobe mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan, yang kemudian diakhiri dengan kata-kata melegenda, "Mamba Out" kepada para penonton di Staples Center.

Kala itulah dia terlihat mengenakan handuk yang kini dilelang. Handuk itu dia sampirkan di bahunya.

Lalu, ketika Kobe berjalan keluar dari lapangan, seorang penggemar menyambar handuk itu, dan hingga hari ini handuk itu telah terjual beberapa kali.

Pria yang membeli handuk tersebut adalah "penggemar setia Lakers". Hal itu dikatakan Jeff Woolf, Presiden Iconic Auctions kepada CNN.

"Rencana jangka panjang dia adalah membuat museum di California Selatan," kata Jeff Woolf.

Handuk yang dipakai Kobe Bryant dalam pertandingan terakhir di Stapless Center, Los Angeles, laku terjual seharga Rp 541 juta. REPRO BIDIK LAYAR VIA iconicauctions.com Handuk yang dipakai Kobe Bryant dalam pertandingan terakhir di Stapless Center, Los Angeles, laku terjual seharga Rp 541 juta.

Woolf juga mengatakan, penawar yang sama ini baru saja menghabiskan dana 30 ribu dollar AS juga, untuk membeli buku tahunan dari masa sekolah menengah Kobe Bryant.

Baca juga: Akankah NBA Ganti Logo Jadi Siluet Kobe Bryant?

Dia mengatakan, hingga saat ini permintaan untuk barang dan memorabilia yang terkait dengan Kobe Bryant masih sangat tinggi, dan sepertinya belum akan surut dalam waktu dekat.

Tak heran, sebab memang banyak penggemar memiliki hubungan emosional yang unik dengan Kobe Bryant yang tidak akan pernah hilang begitu saja.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau