KOMPAS.com - Sampai beberapa waktu lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, mereka yang wajib mengenakan masker selama pandemi Covid-19 adalah petugas kesehatan, dan meerka yang sakit.
Namun kini, tiap orang disarankan mengambil lebih banyak tindakan demi pencegahan, salah satunya dengan mengenakan masker penutup wajah.
Per hari Minggu (5/4/2020) kemarin, Jurubicara Pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker.
Baca juga: Cegah Infeksi Corona, Bahan Kaus Bekas Pun Efektif Jadi Masker Wajah
Hal ini sesuai rekomendasi WHO dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi dari WHO kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2020).
Centers for Disease Control and Prevention juga menganjurkan, semua orang memakai masker, meski kita tidak menunjukkan gejala atau mengetahui paparan dari orang yang terinfeksi.
Di tengah kurangnya masker wajah bagi petugas kesehatan, orang yang memakainya untuk keperluan pribadi harus berhenti membeli masker yang dibutuhkan para tenaga medis.
Solusi terbaik adalah membuat masker wajah sendiri. Salah satu yang termudah dalam pembuatannya adalah masker wajah bandana.
Baca juga: Kisah Cucu, Bikin Masker Murah untuk Bantu Warga Cegah Corona
Kita hanya membutuhkan bandana dan dua karet gelang. Menariknya, kita tidak perlu menjahit atau menggunakan lem untuk membuat masker ini.
Jika tidak memiliki bandana, tidak masalah. Ukuran standar bandana adalah 56 sentimeter persegi, sehingga kita dapat mencari sepotong kain katun yang memiliki ukuran serupa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.