"Atau bisa juga setiap main game satu level harus istirahat, daripada hitungan menit kan lebih susah," ungkapnya.
2. Atur jarak
Sebisa mungkin atur jarak mata dengan layar agar tidak terlalu dekat. Jarak dari mata ke ponsel atau layar komputer yang ideal berkisar antara 40-60 cm.
Untuk lebih mudahnya, ukur jarak menggunakan tangan anak.
Baca juga: Orangtua Boleh Kenalkan Gadget pada Anak, Asalkan...
"Kalau untuk tangan anak, (jaraknya) sepanjang tangan dia. Jangan kurang dari itu," kata Zoraya.
3. Mencegah penggunaan di bawah paparan matahari
Ketika menggunakan gadget di luar ruangan dengan paparan sinar matahari, otomatis kita akan menaikkan cahaya dari gawai kita.
Ternyata, paparan sinar ini bisa menimbulkan gejala mata lelah yang lebih buruk.
Sebab, situasi tersebut merangsang otot mata bekerja lebih keras agar mata bisa melihat objek.
Itulah mengapa mata seringkali lebih lelah ketika melihat gadget di luar ruangan.
4. Tidak menggunakan gadget sambil tidur
Zoraya menekankan pentingnya membatasi pengelihatan jarak dekat karena akan membuat otot mata bekerja lebih keras. Misalnya, menggunakan gawai sambil tidur.
Jika dilakukan dalam waktu singkat, kebiasaan tersebut mungkin tidak memberi dampak yang besar.
Baca juga: Kebanyakan Main Gadget, Waktu Santai Milenial Makin Berkurang
Namun, jika dilakukan dalam waktu lama, kebiasaan tersebut bisa memicu gangguan pengelihatan, salah satunya menambah minus mata (miopi).
Selain berusaha untuk memberi jeda setiap 20 menit, usahakan gadget tidak digunakan sambil tiduran.
"Kalau tiduran kan tangan karena pegal otomatis mendekat, mendekat, melihat layar jadi lebih dekat itu yang bisa menyebabkan mata jadi minus," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.