KOMPAS.com - Olahraga rutin membuat otot-otot dan tulang kita menjadi lebih kuat sekaligus meningkatkan kemampuan untuk melakukan aktivitas harian dengan lebih mudah.
Olahraga tak hanya dilakukan oleh mereka yang ingin membentuk perut six-pack atau bisep yang besar.
Sebagian orang melakukan olahraga untuk sekadar menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan bugar.
Salah satu gerakan olahraga fungsional yang kerap dianjurkan untuk dilakukan secara rutin adalah squat.
Baca juga: Demi Bokong Indah, Berapa Banyak Harus Lakukan Squat?
Squat menjadi salah satu persiapan melakukan aktivitas tubuh bagian bawah, seperti duduk, membungkuk dan lari tanpa mengalami cedera.
Squat bekerja pada otot quadriceps femoris, adduktor magnus, dan gluteus maximus, yang bertujuan meningkatkan keseimbangan tubuh serta melenturkan otot.
Latihan ini mungkin terlihat sederhana karena sebagian dari kita terbiasa berjongkok, namun belum tentu mudah untuk mempertahankan bentuk saat melakukan squat.
Jika kamu berjuang keras atau malah kesulitan melakukan gerakan squat, itu bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kesehatan tertentu.
Baca juga: Dua Orang Wanita Dirawat di RS Setelah Melakukan 1.000 Kali Squat
Apa saja kemungkinannya?
Ketika melakukan gerakan squat, kita harus menekan panggul ke bawah sambil menjaga tulang punggung tetap netral dan paha paralel dengan lantai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.