Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2020, 09:18 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Hingga baru-baru ini, bagian keuangan memberikan warning berulang kali.

“Mereka bilang, perusahaan, bleeding-nya sudah terlalu parah,” kutip dia.

Setelah berpikir cukup lama, ia memutuskan pemotongan gaji tingkat manajer ke atas sebesar 15 persen.

Namun, pemotongan tersebut akan dicatat dan dijadikan utang perusahaan. Setelah kondisi membaik, manajemen segera membayar utang tersebut.

Ia pun menekankan pembayaran tepat waktu untuk para mitra. Saat ini, ada ribuan orang di industri kecil yang bermitra dengan Eiger.

“Jika ditambah dengan mitra, jumlah (pegawai) mencapai 10.000 orang,” ungkap Ronny.

Bantuan

Meski perusahaan merugi, Ronny tetap menyalurkan dana CSR Eiger.

Selain bantuan ribuan alat perlidungan diri (APD), Eiger membagikan 5.000 kilogram beras kepada 1.000 kepala keluarga masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

MPI juga melakukan penyemprotan disinfektan gratis di lingkungan desa sekitar pabrik PT Eigerindo MPI.

Baca juga: Tempur Lawan Corona, Eiger Bikin Ribuan APD Gratis untuk Tenaga Medis

Lalu, masih ada gerakan "1 Juta Liter Disinfektan", bekerjasama dengan Vertical Rescue Indonesia untuk 33 kecamatan se-Bandung Raya.

Tak hanya itu, MPI pun memberikan bantuan lima kilogramberas per bulan untuk empat RW.

Akibat kondisi Indonesia belum membaik, bantuan beras saat ini berubah menjadi bantuan sembako.

“Saya optimistis kondisi ini akan membaik. Eiger bisa bertahan sampai sekarang karena pertolongan Tuhan dan doa banyak orang,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com