KOMPAS.com - Manfaat aktivitas sederhana dari kegiatan seperti berjalan kaki ternyata tak bisa disepelekan.
Jalan kaki dapat dimanfaatkan untuk terapi dan memfasilitasi pengembangan diri.
Penulis esai humanis asal Inggris, William Hazlitt, dan organisasi non-profit seperti Consumer Reports pernah mengulas beragam manfaat jalan kaki.
Baik untuk membantu kesehatan dan sekaligus sarana refleksi dari stimulasi yang kita dengar dan lihat.
Baca juga: 5 Manfaat Mengejutkan Olahraga Jalan Kaki
Pelatih karier dan pribadi dari Oakland, California, yang juga seorang penulis, Marty Nemko, PhD mengulas bahasan ini dalam laman Psychology Today.
Dia menyebutkan, refleksi diri memang bisa dilakukan sambil duduk diam. Namun, berjalan pun ternyata bisa memfasilitasi pemikiran karena menjadi olahraga yang memberikan oksigen tambahan untuk otak.
Lagi pula, ketika berjalan, kita juga cenderung tidak terdistraksi dengan tumpukan pekerjaan.
Lalu, bagaimana agar aktivitas jalan kaki yang sederhana bisa menjadi sarana refleksi diri?
Bawalah buku catatan, catatan di ponsel, atau bisa juga aplikasi perekam suara. Kemudian, lakukan tahapan-tahapan berikut:
1. Menggali target diri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.