KOMPAS.com - Meditasi diyakini menjadi praktik yang tepat untuk membantu menenangkan batin.
Banyak orang mencoba latihan meditasi karena mengetahui banyat manfaat kesehatan di baliknya.
Namun, tak sedikit yang tidak yakin atau ragu untuk memulainya, atau sudah mencobanya namun merasa tidak mendapatkan manfaat dari aktivitas tersebut.
Memang, sulit melakukan latihan meditasi sebagai sebuah disiplin.
Jika kebugaran fisik dan nutrisi adalah hal yang bisa diukur, meditasi dan kesadaran adalah pengalaman yang sifatnya pribadi sehingga sulit untuk mengetahui mana cara yang "benar" untuk melakukannya.
Luke Macleod, pakar meditasi dan pendiri Soul Alive, sebuah platform live stream meditasi mengatakan, meditasi tidak seharusnya dipandang sebagai sebuah keterampilan yang harus dikuasai.
Ada banyak orang yang berusaha keras untuk berhasil saat bermeditasi karena mereka menginginkan hasil yang langsung serta ingin tahu apa yang bisa dilakukan berikutnya.
"Jika kamu memperlakukan meditasi sebagai sebuah keterampilan, maka itu akan menjadi seperti tugas rutin. Tidak ada orang yang menyukai tugas rutin," kata Macleod, seperti dilansir DMarge.
Meditasi seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan, bukan sebuah tugas yang harus dilaksanakan.
"Oleh karenanya jangan mulai dengan harapan apapun. Buatlah dirimu pasrah pada proses dan pengalaman yang didapat setiap kali bermeditasi."
Baca juga: 10 Manfaat Meditasi untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.