Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Diklaim Sehat Ini Ternyata Kurang Bernutrisi

Kompas.com - 09/07/2020, 08:27 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Wisnubrata

Tim Redaksi

3. Makanan rendah karbohidrat olahan

Populer selama beberapa dekade, diet rendah karbohidrat telah terbukti efektif menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.

Sayangnya, produsen makanan telah mengikuti tren tersebut. Sebagai akibatnya, mereka memproduksi makanan olahan rendah karbohidrat yang akan laku di pasaran.

Di antara makanan itu adalah Atkins bar, yang sebenarnya tidak mengandung makanan asli, hanya bahan kimia dan bahan olahan.

Meskipun dapat dikonsumsi sesekali tanpa mengacaukan metabolisme, makanan ini tidak benar-benar menyehatkan tubuh dalam jangka panjang.

4. Vegan olahan

Seringkali karena alasan etis dan lingkungan, diet vegan menjadi populer. Diet ini memang bermanfaat bila kita mengonsumsi bahan-bahan segar dan asli.

Masalahnya banyak produsen yang menyediakan makanan vegan olahan agar lebih praktis. Perlu diingat bahwa produk-produk buatan pabrik yang sangat diproses ini buruk bagi hampir semua orang, termasuk vegan.

5. Makanan organik olahan

"Organik" telah menjadi kata kunci umum yang terlalu sering digunakan dalam mempromosikan makanan, dan itu bisa membuat kita tertipu.

Salah satu alasannya adalah karena produsen telah menemukan cara membuat produk makanan yang sama, kecuali mereka diganti dengan bahan-bahan yang kebetulan organik.

Bahan-bahan ini termasuk gula tebu mentah organik, yang persis identik dengan gula biasa, hanya glukosa dan fruktosa dengan sedikit atau tanpa nutrisi.

Dalam banyak kasus, bahan dan padanan organiknya tidak bisa dibedakan. Jadi selalu periksa label untuk melihat apa isi produk.

Baca juga: 10 Makanan Sehat yang Bikin Berat Badan Naik

6. Minyak sayur

Kita sering disarankan untuk mengonsumsi minyak nabati dan biji-bijian seperti kanola dan minyak biji anggur. Semua ini didasarkan pada kenyataan bahwa minyak ini telah terbukti menurunkan kadar kolesterol darah setidaknya dalam jangka pendek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com