"Transportasi jarak jauh, bawa beban yang banyak, punya keawetan produk sudah terbukti, enggak ada keluhan berarti kecuali ban bocor misalnya," akunya.
"Sama dengan sepeda yang dulu saya pakai. Buat saya Element yang saya pakai sudah cukup memuaskan dibanding dengan sepeda impor."
Baca juga: Brompton dan Sepeda Mirip Brompton Semua Laris Manis, kok Bisa?
"Pastinya jadi sebuah pilihan, bagi masyarakat yang ingin beli sepeda dengan harga terjangkau," sebut dia lagi.
Hal unik lain yang tak dialami Nugie saat mulai menunggang Ecosmo adalah soal sambutan masyarakat, dan banyaknya lapisan pesepeda yang bisa dia jangkau.
"Sekarang, setelah Brompton booming, saya diperkenalkan dengan produk lokal Element, ternyata keren, dan jadi sambutan masyarakat, jadi seimbang."
"Dengan saya pake Element saya bertemu orang baru," cetus dia.
"Saya mendapat teman baru. Mungkin dulu ada gap karena Brompton mahal," kata Nugie.
Meski kini memakai Ecosmo, Nugie mengaku komunikasi dengan komunitas Brompton masih terjalin baik.
Baca juga: Ikut Tren Bersepeda, Gisel Pilih Sepeda Ecosmo Z9 Neon
"Enggak ada masalah. jujur, sepeda kebutuhan transportasi buat saya. Beberapa teman komunitas sudah pake untuk transportasi (juga)," sebut dia.
Nugie memandang harusnya kegiatan tersebut memang menjadi sebuah jalan membangun ikatan persaudaraan, bukan gengsi.
Para penemu sepeda, kata Nugie, membuat sepeda untuk dipakai dan memberikan kebahagiaan kepada banyak orang. "Entah itu untuk pemakai, keluarganya," sebut dia.
"Kalo ada gap menyedihkan juga. Karena saya rasa filosofi bersepeda itu menemukan jati diri, alam, dan lingkungan. Itu filosofi yang signifikan," tandasnya.
Baca juga: Ramai Brompton, Sophia Latjuba Pilih Sepeda Ecosmo Edisi Spesial
Sementara, soal keberpihakannya kepada produk Indonesia, Nugie menyebut hal itu didasari pada kebanggaan pada negeri ini.
"Saya sangat mendukung sepeda Indonesia. Kalau bisa, sepeda yang ada di Indonesia buatan Indonesia," jawab dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.