Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Protein untuk Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme

Kompas.com - 09/08/2020, 10:23 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com—  Ada banyak jenis diet di luar sana yang mengharuskan kita untuk mengurangi karbohidrat, membatasi kalori, atau bahkan berpuasa selama berjam-jam.  Mungkin ini saatnya untuk melakukan pendekatan baru.

Alih-alih memikirkan apa yang tidak boleh dimakan, penting untuk mengetahui apa yang harus diasup agar tetap kenyang namun tidak menumpuknya jadi lemak tubuh.

Pakar diet Dr Michael Mosley mengatakan bahwa diet 800 kalori yang diperkenalkannya akan berhasil selama pelakunya tetap berpegang pada makanan sehat yang mengandung makanan yang tepat.

Ia mengatakan bahwa kuncinya adalah makan cukup protein sebagai bagian dari rencana diet gaya Mediterania. Dalam sehari disarankan untuk mengasup 60 gram protein.

Baca juga: 9 Jenis Diet Populer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Jadi mengapa protein sangat penting untuk menurunkan berat badan?

“Protein adalah makronutrien penting dan bahan pembangun untuk seluruh tubuh kita,” komentar ahli gizi Holly Wilkinson, yang bekerja dengan merek makanan lengkap nutrisi Jimmy Joy.

"Ini penting dalam memperbaiki dan menumbuhkan jaringan otot kita melalui asam amino, selain aktivitas fisik,” lanjutnya.

Wilkinson menjelaskan protein adalah kunci penting dalam penurunan berat badan, karena akan membantu membakar energi, serta pengaruhnya terhadap nafsu makan.

Defisit kalori

Meskipun sebagian besar pola makan membutuhkan defisit kalori, itu tidak berarti mengurangi apa yang kamu makan akan membuat diet berhasil.

“Faktanya, membakar lebih banyak energi membantu kita mencapai defisit lebih cepat daripada sekadar makan lebih sedikit.” lanjutnya.

Baca juga: Tips Bakar Lebih Banyak Kalori dengan Lari Cepat

ilustrasi latihan bebanshutterstock ilustrasi latihan beban

Di situlah protein berperan. Membantu membangun otot, karena makin banyak otot, makin banyak kalori terbakar. Karenanya akan meningkatkan jumlah total kalori yang terbakar setiap hari (juga dikenal sebagai peningkatan laju metabolisme).

Peningkatan metabolisme ini pada akhirnya mengakibatkan penurunan berat badan.

Memperbanyak asupan protein juga akan mengubah kebiasaan makan menjadi lebih baik.

“Diketahui secara luas bahwa semakin banyak protein yang kita konsumsi, semakin 'kenyang' yang kita rasakan, yang seharusnya mengurangi kebiasaan ngemil yang tidak sehat,” ungkap Holly.

Namun, dia memperingatkan bahwa menurunkan berat badan, tidak sesederhana hanya berfokus pada satu nutrisi saja. Kita tetap harus mengurangi total asupan kalori dan juga melakukan olahraga.

Baca juga: Hati-hati, Diet Rendah Kalori Bisa Berdampak Buruk pada Tulang

Adakah waktu optimal untuk memperbaiki protein?

“Itu tergantung pada jadwal, kebiasaan waktu makan, ketika kamu bangun atau ketika kamu berolahraga, misalnya,” komentar Holly.

Ia menyarankan untuk membagi-bagi protein dalam waktu makan utama. Protein shake bisa dikonsumsi sebelum atau setelah olahraga karena mudah dicerna. Jangan mengganti minuman protein ini dengan makanan tinggi protein lain karena bisa berpengaruh pada pencernaan.

Kerja protein dalam tubuh juga tergantung pada latihan yang dilakukan. 

“Bagaimana tubuh bereaksi terhadap protein bervariasi pada setiap individu dan tergantung pada apa yang kamu perlukan dari latihan,” kata Holly.

Dalam sesi kardio yang berat, tubuh tidak akan membutuhkan protein dalam jumlah besar sebelum latihan, tetapi setelah sesi angkat beban, tubuh bisa menorelansinya.

Baca juga: Berapa Banyak Protein yang Kita Butuhkan Setiap Hari?

Makanan sumber protein bermacam-macam, tetapi yang direkomendasikan adalah daging tanpa lemak, ikan, telur, serta protein nabati.

Holly memperingatkan agar tidak terlalu menyederhanakan diet dengan berfokus pada satu jenis nutrisi saja karena tidak akan cukup untuk mengalahkan penambahan berat badan.

"Secara keseluruhan, gaya hidup sehat, makanan seimbang, dan jalani sedikit kesabaran niscaya program penurunan berat badanmu akan berhasil,” lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com