KOMPAS.com - Tidak semua orang punya keleluasaan untuk tidur siang setiap harinya. Jika mendapatkan kesempatan itu, tentu sebisa mungkin kita tidur siang, kan?
Tak perlu berjam-jam, sebenarnya tidur siang selama 10 menit saja sudah sangat baik untuk kesehatan.
Justru, tidur terlalu lama selama berjam-jam dapat mengganggu siklus tidur di malam hari. Tidur siang bisa meningkatkan kewaspadaan dan menghindari seseorang merasakan mood swing.
Selain untuk orang dewasa, manfaat tidur siang bagi anak juga dapat meningkatkan IQ-nya.
Ketika seseorang mendapatkan tidur siang yang baik selama 10-20 menit, artinya sudah memasuki tahapan tidur kedua. Tak perlu sampai tahap kelima, sebenarnya ini sudah cukup membuat tubuh kembali segar.
Apabila tidur siang terlalu lama hingga berjam-jam, artinya sudah memasuki fase deep sleep. Fase ini akan membuat otak lebih tidak tanggap merespons stimulus eksternal.
Akibatnya, ketika bangun tidur justru merasa lesu dan bingung. Kondisi ini disebut sleep inertia.
Bahkan jika siklus tidur seseorang tidak teratur di malam harinya, maka gejala-gejala sleep inertia ini bisa jadi lebih parah dan lama.
Baca juga: Pentingnya Tidur Siang demi Kebugaran dan Peforma Tubuh
Lebih jauh lagi, tidur siang dengan durasi terlalu lama bisa membuat seseorang sulit mendapatkan tidur malam yang berkualitas.
Meningkatnya risiko mengalami insomnia dan mood swing ini bisa terjadi apabila seseorang tidur siang lebih dari 60 menit, dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak tidur siang. Faktor lain seperti usia, kondisi kesehatan, dan pola tidur juga turut berperan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.