KOMPAS.com - Jika kita selesai berolahraga dan kecewa karena tubuh tidak berkeringat, maka kita tidak sendirian.
Banyak orang beranggapan keringat dalam jumlah banyak sebagai tanda kita telah melakukan olahraga berat.
Akan tetapi, kita sebenarnya tidak perlu berkeringat untuk mendapat latihan yang baik, kata Dr. Lindsay Baker, ahli keringat dan ilmuwan di Gatorade Sports Science Institute.
Dr. Baker menyebut, banyak faktor yang dapat memengaruhi keringat secara keseluruhan.
Ia juga mengatakan, penelitian mengenai bagaimana dan mengapa seseorang berkeringat dapat memberi wawasan terkait cara tubuh manusia beradaptasi dengan olahraga dan memulihkan diri setelahnya.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Plos One menunjukkan, semakin banyak seorang atlet berolahraga, terutama melakukan aktivitas aerobik seperti lari jarak jauh, mereka cenderung semakin berkeringat.
"Semakin banyak latihan daya tahan yang kita lakukan, semakin banyak kita akan berkeringat, dan kita juga berkeringat lebih cepat," kata Dr. Baker.
Dengan memperhatikan seberapa banyak kita berkeringat, maka kita akan menambah wawasan terkait tingkat kebugaran kita, dan membantu kita bersiap untuk olahraga serta memulihkan diri lebih cepat.
Baca juga: Jangan Takut Berkeringat, Ini 5 Manfaatnya untuk Kulit
Keringat lebih sedikit saat berolahraga bukan masalah
Intensitas hanyalah salah satu faktor dari seberapa banyak kita berkeringat. Secara umum, semakin banyak usaha yang kita lakukan, semakin banyak panas yang dihasilkan tubuh, yang memicu tubuh memproduksi lebih banyak keringat, menurut Baker.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.