KOMPAS.com - Konsumsi garam bagi sebagian orang dianggap sama dengan gula. Rasanya mungkin enak, namun harus dibatasi asupannya.
Padahal, kandungan sodium yang rendah pada tubuh akan menyebabkan hiponatremia, gangguan pencernaan, masalah syaraf, hingga sakit kepala ekstrem.
Dalam hal performa atlet, kekurangan sodium dinilai bisa membuat otot lebih lemah, olahraga terasa lebih berat, dan dehidrasi menjadi lebih parah.
Baca juga: 4 Manfaat Garam, Tak Cuma untuk Sedapkan Masakan
"Ketahanan atlet dipengaruhi konsumsi sodium, khususnya pada grup fitness atau mereka yang menyukai olahraga intensitas tinggi, dan kelompok makan bersih."
Begitu dikatakan Psikolog olahraga dan ahli nutrisi, Stacy Sims.
Terkait dehidrasi, sodium disebut membantu menyimpan cairan dalam tubuh, terutama volume plasma darah.
Psikolog olahraga dan konsultan performa di Renaissance Periodization Alex Harrison juga memberikan penjelasan senada.
Dia mengatakan, ketika cadangan sodium menipis (kekurangan 2-4 persen dari berat tubuh), maka performa jantung juga akan terpengaruh.
Baca juga: Kekurangan Sodium Sama Bahayanya dengan Kelebihan Sodium
"Ketika sodiumnya rendah, tubuh akan dehidrasi dan jantung bekerja lebih sulit untuk mencapai kerja tertentu," kata Harrison.
Sementara, olahraga semacam kardio adalah kegiatan yang membutuhkan pompa darah yang kencang dari jantung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.