Menurut Harvard Medical School, terlalu banyak vitamin C bisa menyebabkan diare, mual, mulas, gastritis, kelelahan, sakit kepala, dan insomnia.
Vavrek dan para peneliti menganjurkan, agar kita memiliki pilihan makanan utuh sebelum beralih mengonsumsi suplemen.
"Mengikuti pola makan yang benar dan seimbang tampaknya menjadi pendekatan paling baik," kata peneliti.
"Rekomendasi saat ini adalah mengonsumsi lima porsi sayuran dan buah sehari."
Karena tubuh tidak membuat vitamin C sendiri, disarankan agar kita mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti brokoli, kubis, kembang kol, paprika merah, tomat, kiwi, lemon, stroberi, dan jeruk.
Baca juga: Benarkah Vitamin C Membantu Penyembuhan Flu?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.