Untuk peningkatan asupan serat, ia menambahkan segelas suplemen serat bebas gula setiap hari, yang secara ajaib menekan keinginannya untuk ngemil di antara waktu makan.
Baca juga: Buah dan Sayur yang Perlu Dihindari Jika Sedang Diet
3. Menjaga asupan protein di setiap waktu makan
Manfaat protein benar-benar tidak bisa disepelekan. Valerie mengatakan, selain menutrisi otot, tambahan asupan protein akan membantu kita tidak makan berlebihan.
Alasannya, protein dapat meningkatkan produksi hormon yang memberi sinyal ke otak bahwa kita sudah merasa kenyang.
Baca juga: Peran Protein untuk Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
4. Mengurangi makanan olahan
Kebanyakan makanan olahan mengandung garam tambahan, yang bisa memengaruhi berat badan dan tekanan darah.
Sebagian makanan olahan juga mengandung gula tambahan dan nitrat, yang kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Alih-alih mengonsumsi makanan olahan, Schipper memilih makan daging giling dan kalkun giling.
Baca juga: Awas, Terlalu Banyak Konsumsi Makanan Olahan Bisa Sebabkan Kematian Dini
5. Olahraga tiga kali seminggu
Tidak ada diet yang sukses tanpa dibarengi dengan rencana olahraga. Jadi, Schipper melakukan rutinitas pembakaran lemak berdasarkan panduan dari penulis The Better Body Blueprint, Michael Mejia, C.S.C.S.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan