KOMPAS.com - Protein hewani harus ada dalam makanan pendamping air susu Ibu (MPASI) anak. Sebab, nutrisi yang terkandung di dalamnya dapat mencegah stunting.
Sebagai informasi, stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Hal itu dibuktikan oleh penelitian di Afrika yang pernah membandingkan anak yang memiliki pola makan vegan atau sama sekali tidak mengonsumsi produk hewani dengan anak yang makan protein hewani.
Dari penelitian tersebut, hasilnya, anak yang mengonsumsi protein hewani memiliki tubuh lebih tinggi dibandingkan yang hanya mengonsumsi protein nabati.
Baca juga: Kaya Kalsium dan Protein, Ini 5 Manfaat Ikan Teri untuk MPASI Bayi
Meski demikian, bukan berarti protein nabati tidak boleh diberikan sebagai MPASI pada anak.
Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Damayanti Rusli Sjarif, protein nabati boleh diberikan untuk si kecil.
Akan tetapi, dalam pencegahan stunting, protein nabati sebaiknya tidak dihitung sebagai asupan protein.
Pasalnya, untuk pencegahan stunting pada anak, asupan protein nabati tidak sebaik protein hewani.
Baca juga: Anak Gemuk Berisiko Mengalami Stunting, Kok Bisa?
Protein nabati tidak memiliki kandungan asam amino yang lengkap yang dibutuhkan anak untuk mencapai tinggi optimalnya.
Berikut ini beberapa sumber protein hewani yang bisa Anda olah untuk MPASI anak untuk mencegah stunting.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.