KOMPAS.com - Isu mengenai gaya hidup keberlanjutan (sustainability) saat ini sedang menjadi tren, khususnya di kalangan anak-anak muda.
Apalagi, ketika aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg (17 tahun) melakukan aksi protesnya soal dampak kerusakan lingkungan yang diikuti demonstrasi di lebih dari 150 negara.
Tentunya, demonstrasi tersebut hanyalah gebrakan awal saja. Tapi bagaimana sih caranya kita bisa benar-benar berkontribusi dalam hidup yang berkelanjutan?
Berikut ini ada beberapa tips mengubah kebiasaan konsumtif kita menjadi lebih ramah lingkungan seperti dilansir dari laman Highsnobiety.
1. Pakai botol air minum yang reusable
Memakai botol air minum yang bisa digunakan kembali (reusable) mencegah kita untuk membeli air kemasan plastik terus-menerus. Selain bisa mengurangi sampah, kita juga jadi berhemat pengeluaran.
Sejumlah merek fesyen ternama sudah mulai terjun dalam langkah hidup keberlanjutan ini.
Misalnya saja Prada yang mengeluarkan botol air minum berbahan logam pada bulan Maret. Kemudian, brand Off-White ™ yang merilis kantung botol tahun lalu.
Baca juga: 5 Hal Penting Saat Memilih Botol Minum
2. Membeli barang-barang bekas
Terkadang kita tidak harus selalu membeli barang-barang baru. Cobalah melihat barang-barang bekas yang mungkin memiliki gaya vintage, serta harga yang murah meriah.
Semakin banyak juga brand yang memperbarui produk bekas mereka untuk dikembalikan lagi ke pasar seperti The North Face, Patagonia, Levi's dan Arc'teryx. Mereka tetap menjamin ketahanan barang-barang lama tersebut.
Membeli barang-barang bekas memamg bisa sangat berisiko. Seperti membeli tas Louis Vuitton bekas yang mungkin lebih cepat rusak. Tapi dengan cara ini kita mengurangi sifat konsumtif.
Baca juga: Gucci Ajak Konsumennya Beli Barang Bekas, Apa Alasannya?
3. Cermat memilih produk yang berkelanjutan
Banyak produk yang mengklaim bahwa mereka penganut dari paham hidup berkelanjutan. Sayangnya, klaim itu tidak dibarengi dengan langkah yang nyata.
Maka, kita perlu cermat lagi dalam memilih produk yang benar-benar memiliki makna keberlanjutan sesungguhnya. Apakah produk tersebut bisa bertahan lama? Lalu, bahan apa yang digunakan?
Baca juga: Tips Menerapkan Fesyen Berkelanjutan