Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Bunuh Diri Bisa Memancing Niat Bunuh Diri Orang Depresi

Kompas.com, 8 Oktober 2020, 16:58 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), juga sudah mengingatkan krisis kesehatan mental yang terjadi secara global akibat dari pandemi Covid-19, seperti kecemasan, stres, hingga depresi.

Jika tidak ditangani, kondisi depresi berat bisa memicu seseorang untuk bunuh diri, apalagi ketika seseorang yang sedang terpuruk itu membaca berita-berita seputar bunuh diri.

Pemberitaan yang masif tentang bunuh diri, bahkan sampai diuraikan cara-caranya, ternyata dapat memancing keinginan seseorang untuk melakukan hal yang sama.

"Ada peningkatan pelaporan bunuh diri secara besar-besaran saat kasus bunuh diri Chester Bennington dan Jong Hyun dimuat di media sosial," kata Founder & Adviser komunitas pencegahan bunuh diri Into The Light, Benny Prawira Siaw dalam diskusi Panduan Pelaporan Berita Bunuh Diri dan Kesehatan Mental" yang diadakan secara virtual pada Kamis (8/10/2020).

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Facebook, Moira Burke, juga menemukan kaitan antara pemberitaan bunuh diri dengan keinginan bunuh diri seseorang.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Burke bekerja sama dengan rekannya Farshad Kooti dan 
Steven Sumner dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), ditemukan fenomena serupa di banyak negara.

Baca juga: Peneliti Asal Indonesia Pakai Google Ads untuk Cegah Orang Bunuh Diri

"Di saat aktor Robin Williams bunuh diri, kasus bunuh diri di AS meningkat 10 persen dalam waktu lima bulan setelah aktor tersebut bunuh diri. Sebanyak 32 persen kenaikan angka bunuh diri menggunakan pola yang sama," katanya dalam acara yang sama.

Burke dan timnya menyimpulkan, jika pemberitaan bunuh diri yang tepat bisa mengurangi risiko penambahan angka bunuh diri.

"Pemberitaan yang tepat bisa mengubah persepsi masyarakat, mematahkan mitos yang beredar, dan menjelaskan kompleksitas isu tersebut ke publik."

Para ahli di bidang pencegahan bunuh diri mengembangkan panduan bersama beberapa pihak terkait pemberitaan bunuh diri.

Ilustrasi beritaFreepik Ilustrasi berita

1. Elemen berbahaya

- Menggambarkan metode dan lokasi bunuh diri

- Membagikan isi surat bunuh diri

- Menceritakan informasi pribadi tentang orang yang sudah meninggal dunia

- Pemberitaan yang sensasional

Baca juga: Dukungan untuk Bocah Australia yang Ingin Bunuh Diri karena Di-Bully

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau