Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Hubungan Jadi Renggang dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 12/10/2020, 16:48 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Meski sudah banyak kecocokan, menciptakan hubungan yang langgeng tetap bukan perkara mudah. Banyak hal yang harus dilakukan untuk menjaga keterikatan di antara pasangan.

Cinta memang penting dalam suatu hubungan, tapi bukan satu-satunya. Sebab rasa cinta itu bisa memudar dan membuat hubungan menjadi renggang. Bila dibiarkan, hubungan bisa berakhir.

Berikut hal-hal yang bisa merenggangkan hubungan dan cara menanganinya.

1. Jarang menghabiskan waktu bersama

Sering orang mengatakan ia menerima pasangannya apa adanya. Namun di sisi lain, ia jarang menghabiskan waktu bersama pasangannya.

Hal itu membuat pasangannya bertanya-tanya apakah dirinya memang diterima apa adanya atau malah sebenarnya ada kekurangan sehingga jarang menghabiskan waktu bersama.

Pertanyaan negatif seperti itu bisa membuat hubungan menjadi jauh. Oleh karenanya, coba luangkan waktu untuk membuat kenangan bersama pasangan dan biasakan untuk memuji dirinya agar ia tahu dirinya berarti.

Baca juga: Menerima Pasangan Apa Adanya Tidaklah Sulit

2. Tidak ada hubungan emosional

Di awal hubungan, pasangan merasa saling terikat secara emosional satu sama lain. Tapi perlahan hal itu bisa saja hilang dan digantikan dengan pemahaman serta kepercayaan.

Saling memahami dan rasa percaya memang baik dalam suatu hubungan. Namun tetap harus ada ikatan emosional yang membuat pasangan merasa terhubung satu sama lain.

Apabila hal ini mulai terasa, cobalah untuk berkomunikasi lebih sering. Berikan panggilan khusus dan perhatian saat pasangan merasa kesal atau bahagia.

Baca juga: Ini 6 Tanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

3. Kehilangan identitas diri

Setiap orang berubah seiring berjalannya waktu. Entah karena tuntutan pekerjaan, lingkungan sosial, maupun hal lainnya.

Ada orang yang merasa hubungan adalah satu-satunya hal yang dimiliki karena merasa kehilangan jati diri. Krisis identitas ini bisa berdampak buruk bagi hubungan. Oleh karenanya, dalam suatu hubungan, menjaga keseimbangan adalah hal penting.

Ada kalanya memprioritaskan hobi, minat, dan pergaulan untuk diri sendiri. Tapi ada kalanya harus melibatkan pasangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com