Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips agar Kehidupan Seks Tetap Bergairah Meski Sedang Stres

Kompas.com - Diperbarui 17/11/2022, 21:37 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

“Jangan diam saja, dokter umum atau ginekolog dapat mendiskusikan hal ini dan memberikan rekomendasi serta perawatan yang tepat,” kata Stephanie.

5. Berolahraga

Kita bisa mulai dengan berjalan-jalan di sekitar komplek rumah atau berlari kecil. Karena, olahraga adalah salah satu pendorong libido terbaik.

"Rutinitas kebugaran yang teratur dapat memberi manfaat tingkat energi yang lebih tinggi dan peningkatan stamina, membuat lebih terlibat secara fisik dalam seks,” ujar Stephanie.

Jika kita bingung untuk memulai olahraga apa yang sebaiknya dilakukan, kita bisa mencoba aerobik, lari, bersepeda atau berenang.

“(Olahraga) dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke area intim."

"Aliran darah yang lebih baik dapat meningkatkan peluang untuk mencapai klimaks dan, jika kita melakukannya, seks akan terasa lebih intens,” ujar Stephanie.

Selain itu, olahraga juga bisa meningkatkan kesehatan mental.

“Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin dan menurunkan tingkat kortisol."

"Kortisol juga dikenal sebagai 'hormon stres' dan ini adalah pembunuh libido yang nyata,” ujar Stephanie.

6. Jadikan seks sebagai hal yang menyenangkan

Mengaitkan seks dengan bersenang-senang dengan pasangan dapat menjadikannya sesuatu yang kita nantikan, betapa pun stres terjadi.

“Cari posisi seks baru di internet dan tulis deskripsi singkat pada masing-masing posisi tersebut lalu taruh di toples."

"Kemudian pilih satu setiap minggu dan lihat bagaimana hal itu meningkatkan libido,” ujar Annabelle.

Baca juga: Kapan Hubungan Seks Paling Memuaskan Terjadi?

Kita juga harus memikirkan posisi seks yang seperti apa yang kita sukai, dan yang bisa meningkatkan libido, lalu komunikasikan dengan pasangan.

Seks bukanlah tentang bersikap performatif dan menyenangkan orang lain, itu juga untuk diri kita sendiri,” kata Stephanie.

7. Latihan pernapasan

Mungkin, kita hanya perlu belajar untuk rileks dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Kita bisa melatih pernapasan dengan menghirup dan menghembuskan napas secara perlahan hingga membantu menenangkan sistem saraf.

Langkah ini pun bisa menurunkan detak jantung, dan pada akhirnya membuat perasaan jauh lebih rileks.

Cobalah ikuti latihan pernapasan yang sesuai dengan standar kesehatan dengan pelatih profesional yang kini bahkan bisa diikuti secara virtual.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com