Ingin makanan manis
Ketika tubuh menginginkan sesuatu seperti makanan manis, artinya ada asupan yang tidak terpenuhi secara optimal.
Itulah mengapa setelah makan dalam porsi besar, masih ada keinginan mengonsumsi camilan manis karena nutrisinya tak terpenuhi secara seimbang.
Tak hanya itu, kadar gula darah fluktuatif juga bisa membuat seseorang merasa sangat lapar meski baru makan 1-2 jam sebelumnya. Ini terjadi karena tubuh mengidentifikasi kurangnya asupan karbohidrat.
Pencernaan bermasalah
Idealnya, makanan kaya karbohidrat mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan. Itulah mengapa diet karbohidrat bisa membuat orang yang melakukannya mengalami konstipasi.
Bau mulut
Banyak yang tidak sadar bahwa kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan bau mulut.
Ini terjadi karena tubuh membuat ketone, sumber energi alternatif liver dan otak yang diambil dari cadangan lemak. Substansi ini memiliki aroma khas yang tercium dari saliva atau air liur.
Mengingat hal-hal di atas, individu yang aktif bergerak dan memerlukan banyak energi setiap harinya sebaiknya tidak mengikuti diet karbo yang ketat.
Jika dipaksakan melakukan diet karbohidrat, risikonya tidak memiliki cukup energi dan tubuh akan berada dalam kondisi ketosis.
Baca juga: Waspadai, 4 Risiko pada Tubuh saat Kekurangan Karbohidrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.