KOMPAS.com - Stres pada anak seringkali tak disadari oleh orangtua. Padahal bila dibiarkan, hal ini bisa memengaruhi kesehatan mental si kecil.
Pandemi Covid-19 memaksa anak untuk diam di rumah, dan mungkin membuat anak mudah mengalami stres dan ikut merasakan kecemasan yang dialami orangtua.
Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Syarif, Sp.KJ mengatakan, stres yang terjadi pada anak-anak memiliki gejala yang hampir sama dengan orang dewasa.
Baca juga: 3 Penyebab Depresi yang Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
Seperti adanya gejala fisik, gejala lain pada anak yang mungkin muncul adalah susah fokus dan tidak mudah memahami pelajaran.
Ada pula gejala lain pada anak yakni, mereka menjadi mudah marah dan tantrum.
“Atau enggak bisa tenang, susah tidur,” ujar Zulvia dalam Webinar Menjaga Kebugaran Anak Selama Masa Belajar di Rumah, Rabu (28/10/2020) lalu.
Zulvia menambahkan, anak yang stres juga bisa merasa sedih, bersalah, khawatir, cenderung menangis, merasa lelah, atau perubahan pola makan.
“Yang biasanya makannya lahap, sekarang sedikit banget, atau enggak habis,” kata Zulvia.
Baca juga: Cara Mengatasi Depresi pada Anak
Untuk mengatasi hal ini, Zulvia memberikan tips yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi stres pada anak.
Orangtua bisa mengajak anak untuk terlibat dalam aktivitas bersama dengan orangtuanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.