Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/10/2020, 08:50 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Stres pada anak seringkali tak disadari oleh orangtua. Padahal bila dibiarkan, hal ini bisa memengaruhi kesehatan mental si kecil.

Pandemi Covid-19 memaksa anak untuk diam di rumah, dan mungkin membuat anak mudah mengalami stres dan ikut merasakan kecemasan yang dialami orangtua.

Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Syarif, Sp.KJ mengatakan, stres yang terjadi pada anak-anak memiliki gejala yang hampir sama dengan orang dewasa.

Baca juga: 3 Penyebab Depresi yang Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental Anak

Seperti adanya gejala fisik, gejala lain pada anak yang mungkin muncul adalah susah fokus dan tidak mudah memahami pelajaran.

Ada pula gejala lain pada anak yakni, mereka menjadi mudah marah dan tantrum.

“Atau enggak bisa tenang, susah tidur,” ujar Zulvia dalam Webinar Menjaga Kebugaran Anak Selama Masa Belajar di Rumah, Rabu (28/10/2020) lalu.

Zulvia menambahkan, anak yang stres juga bisa merasa sedih, bersalah, khawatir, cenderung menangis, merasa lelah, atau perubahan pola makan.

“Yang biasanya makannya lahap, sekarang sedikit banget, atau enggak habis,” kata Zulvia.

Baca juga: Cara Mengatasi Depresi pada Anak

Untuk mengatasi hal ini, Zulvia memberikan tips yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi stres pada anak.

1. Aktivitas

Orangtua bisa mengajak anak untuk terlibat dalam aktivitas bersama dengan orangtuanya.

Jika suka, ajak anak untuk menonton serial atau film kesukaan kemudian ajak mereka untuk berdiskusi bersama.

Orangtua diharapkan keterlibatan sepenuhnya agar tak merasa terbaikan.

2. Perhatikan apa yang dirasakan anak

Bila anak merasakan sesuatu, misalnya, merasa tidak enak pada bagian tubuh tertentu, orangtua sebaiknya memberi perhatian lebih agar bisa memberi penanganan tepat.

“Misalnya anak mengeluh, ada yang enggak enak, Ibu bisa bertanya, yang mana (yang tidak enak),” ujar Zulvia.

Misalkan anak menjawab yang sakit adalah dada sebelah kiri, tanya lebih detil apa yang mereka rasakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com