Kerusakan itulah yang meningkatkan pembentukan plak di dalam arteri hingga menghalangi aliran darah.
Dalam kondisi tersebut, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi tak sempurna, termasuk ke organ penis.
Selain itu, masalah ereksi pun bisa bersifat psikologis atau psikis. Hal ini pun kerap dikaitkan dengan kelelahan, stres, kecemasan, atau depresi.
Kondisi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, dan masalah tiroid juga bisa menghancurkan ereksi.
Baca juga: Mitos Salah yang Perlu Kamu Ketahui tentang Disfungsi Ereksi
Lebih lain, terkadang masalah penis merupakan gejala dari masalah medis yang mendasari pembuluh darah dan jantung, misalnya diabetes, kolesterol tinggi, atau tekanan darah tinggi.
Nah, jika saat ini penis sudah terasa lebih lembek saat ereksi, mungkin sudah waktunya untuk berkonsultasi ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.