Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/11/2020, 08:12 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Ia juga menyarankan latihan kekuatan dua sampai empat hari seminggu.

Latihan kekuatan tidak hanya dapat membakar kalori, tetapi juga membantu membangun otot tanpa lemak, yang akan membakar lebih banyak kalori pada saat istirahat.

Pelatih pribadi bersertifikasi NASM sekaligus epala kebugaran dan program di PK Coin App, Sydney Eaton mengatakan bahwa latihan interval intensitas tinggi (HIIT) juga cukup efektif membakar lemak dengan cepat.

"Saya telah melihat banyak klien mencapai hasil yang diinginkan dalam waktu yang sangat singkat dengan HIIT," kata Sydney kepada Popsugar.

Untuk hari-hari kardio, kamu dapat memilih untuk melakukan HIIT dalam bentuk sprint di treadmill atau latihan HIIT tanpa peralatan selama 20 menit.

Baca juga: 2 Cara Efektif Membakar Lemak Perut dengan Gerakan Jumping Jack

6. Mencatat asupan kalori
Untuk kalori defisit, Jim merekomendasikan makan 500 kalori lebih sedikit dari total pengeluaran energi harian (TDEE).

TDEE adalah jumlah kalori yang kita bakar dalam sehari, yang didasarkan pada faktor-faktor seperti usia, tinggi badan, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas.

Untuk mendapatkan angkanya, ada banyak kalkulator TDEE online yang bisa kamu gunakan.

Namun, pastikan kalori yang kamu konsumsi tidak kurang dari 1.200 kalori untuk perempuan.

Mengonsumsi terlalu sedikit kalori bisa memperlambat metabolisme tubuh seseorang dan justru memberikan dampak negatif, seperti kurang energi, rambut rontok, kelaparan, hingga dampak negatif terhadap siklus menstruasi.

Untuk mengetahui apakah kalori yang kita konsumsi sudah cukup, kurang atau berlebih, cobalah rutin mencatatnya setiap hari.

Tidak perlu mencatat setiap makanan yang kamu makan.

Kamu bisa melakukan strategi, seperti menargetkan asupan protein 25-30 persen atau memangkas sumber karbohidrat tidak sehat.

Baca juga: Cara Bersepeda untuk Mengecilkan Perut Sekaligus Membakar Lemak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com