Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Bahan Kimia dalam Botol Plastik untuk Bayi

Kompas.com - 17/11/2020, 17:42 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Meski begitu, sejauh ini para ilmuwan tidak mengetahui apakah mikroplastik dapat memengaruhi kesehatan.

Namun, para orangtua tentu harus tetap harus berhati-hati menggunakan botol plastik hingga adanya penelitian lebih lanjut.

Mengurangi bahan kimia dalam plastik

Dengan beberapa langkah sederhana, kita bisa mengurangi jumlah bahan kimia dan partikel yang berakhir pada minuman bayi secara signifikan.

1. Pertimbangkan alternatif

Beberapa orangtua memilih untuk menghindari plastik sama sekali dengan menggunakan botol kaca atau stainless steel.

Mudd mengatakan, pilihan ini lebih aman jika dilihat dari kandungan kimianya. Namun, kaca mudah sekali pecah dan akan bermasalah pada jari-jari bayi.

Di samping itu, produk kaca dan logam juga kemungkinan lebih mahal. Jadi ini bukan alternatif untuk semua orang.

2. Hindari suhu tinggi

Panas menyebabkan plastik melepaskan lebih banyak bahan kimia dan partikel berbahaya yang lain. Oleh sebab itu, hindari suhu tinggi saat menggunakan botol plastik.

Kita tidak boleh membersihkan botol dengan tangan dalam air sabun hangat dan jangan pernah memanaskan botol plastik di dalam microwave.

3. Simpan susu dengan cermat

Demi meminimalisasi paparan plastik, jangan simpan susu formula atau ASI dalam botol plastik.

Simpanlah dalam wadah kaca di dalam kulkas atau freezer dan tuangkan ke dalam botol tepat sebelum waktu makan.

Baca juga: Daur Ulang Botol Plastik Harus dengan Tutupnya, Apa Alasannya?

4. Jangan digoyangkan

Mengocok botol dengan kuat dapat menyebabkan lebih banyak mikroplastik terkelupas ke dalam cairan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com