Misalnya, apabila remaja membentak saat diberi nasihat, orangtua jangan ikut membentaknya juga. Hal inu malah dapat memperburuk situasi dan hubungan.
Walaupun bentakan remaja membuat orangtua kesal, cobalah untuk menghitung sampai sepuluh dan hembuskan napas perlahan untuk menenangkan diri.
Setelah itu, ajak remaja berbicara baik-baik dalam kondisi yang tenang.
Baca juga: Kesabaran Itu Menyehatkan
3. Peluk selama 20 detik
Seiring bertambahnya usia, beberapa remaja mungkin terlihat enggan disentuh oleh orangtuanya. Tapi sebenarnya mereka tetap membutuhkan sentuhan itu.
Saat remaja sedang dikuasai emosi, orangtua bisa menawarkan diri untuk memeluknya. Peluklah remaja paling tidak 20 detik.
Penelitian menemukan berpelukan selama 20 detik saja sudah cukup untuk meningkatkan kadar hormon oksitosin dan melawan efek negatif dari kortisol.
Baca juga: Manfaat Pelukan untuk Kualitas Hidup
4. Sediakan waktu bersama
Remaja sering melawan ketika diberi nasihat. Hal ini biasanya membuat orangtua menjadi lebih keras.
Alih-alih bersikap demikian, ada baiknya orangtua meminta remaja untuk menghabiskan waktu bersama, hanya berdua saja. Singkirkan segala gangguan termasuk ponsel.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan