Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2020, 22:00 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Seks oral adalah bagian yang umum dalam rangkaian aktivitas seksual.

Sebagian orang mungkin menikmati menelan air mani pasangannya setelah melakukan seks oral, namun sebagian lainnya mungkin merasa tidak nyaman.

Sementara itu, ada pula orang-orang yang merasa tidak nyaman jika pasangannya merasakan air mani yang dikeluarkannya.

Oleh karena itu, komunikasi antar-pasangan diperlukan untuk mencapai kenyamanan dan kepuasan seksual bersama.

Menelan air mani bukanlah hal yang diharuskan ketika melakukan oral seks.

Seseorang idealnya tidak merasa tertekan untuk melakukannya jika mereka tidak mau.

Menurut Medical News Today, air mani adalah campuran cairan yang berasal dari berbagai kelenjar tubuh dan mencakup berbagai komponen, termasuk sperma.

Seorang pria yang berejakulasi akan menghasilkan air mani, yang mengandung air, protein dan sedikit sperma.

Lalu, apakah ada manfaat yang didapatkan ketika seseorang menelan air mani?

Hanya ada sedikit penelitian tentang manfaat kesehatan dari menelan air mani.

Banyak klaim nutrisi tentang air mani salah.

Karena cairan ejakulasi hanya dihasilkan dalam jumlah sedikit, maka kecil kemungkinannya seseorang akan mendapatkan jumlah yang cukup untuk mendapatkan efek kesehatan yang terlihat.

Namun, praktik ini mungkin saja membawa dampak positif terhadap suasana hati seseorang.

Sebuah studi dari tahun 2002 menunjukkan hubungan antara paparan air mani dan suasana hati.

Wanita yang terpapar langsung dengan air mani disebut memiliki lebih sedikit gejala depresi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com