Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun "Chemistry" Kuat dengan Percakapan Sederhana

Kompas.com - 01/12/2020, 07:14 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Dalam penelitian yang dilakukan Namkje Koudenburg dan rekan-rekannya pada tahun 2017, mereka mempelajari dampak bentuk percakapan, di luar isi kontennya dalam struktur sosial.

Mereka mengakui pentingnya interaksi sosial untuk pembentukan hubungan sosial dan kelompok.

Di samping itu, mereka memperluas pengetahuan tentang pentingnya konten percakapan.

Mereka juga berfokus pada tindakan percakapan, karena apa pun kontennya tetap bisa memengaruhi rasa solidaritas.

Dari sana didapat temuan, karakteristik mikro percakapan seperti pergantian giliran yang mulus dan keheningan singkat memiliki potensi signifikan memengaruhi regulasi hubungan, serta rasa solidaritas.

Ini merupakan hasil penelitian dari bentuk percakapan yang mewakili struktur sosial kelompok, sekaligus memberikan penilaian berkelanjutan terhadap norma-norma kelompok, hierarki, maupun realitas bersama.

Memiliki frekuensi yang sama

Koudenburg mengungkapkan, rasa solidaritas tidak muncul hanya melalui pertukaran informasi atau membandingkan opini.

Tetapi kebersamaan juga diciptakan melalui pengalaman subjektif yang memiliki frekuensi yang sama.

Baca juga: Etika Berkomunikasi di Grup Percakapan Online

Oleh karena itu, kita akan lebih berhasil dalam berhubungan dengan orang lain ketika membahas hal-hal yang menjadi kepentingan bersama.

Pikirkan hal ini sebelum kita ingin membuat kesan yang baik, dan bagaimana kita memiliki minat yang sama dengan orang lain.

Nah, percakapan yang berada dalam satu frekuensi dan dapat mencairkan suasana dengan subjek yang dipilih secara aman akan memicu timbulnya chemistry.

Peran hubungan

Penelitian lain dari Zachary G. Baker dan rekan-rekannya pada tahun 2020 menjelaskan, hubungan baik memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan psikologis dasar.

Mereka menggambarkan hubungan baik itu mencakup sesuatu yang positif di antaranya rasa suka, kerjasama, pengungkapan diri, dan afiliasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com