"Beberapa gejala yang tidak spesifik seperti muntah, diare, menggigil, lesu, atau kehilangan nafsu makan," kata Freeman.
"Gejala lain yang dapat menentukan penyebab demam anjing adalah batuk, keluarnya cairan dari hidung atau mata, serta sendi bengkak."
Baca juga: Kenali Gejala Anjing Peliharaan yang Mengalami Depresi
"Lalu mungkin pula gusi pucat atau merah, kelenjar getah bening membesar, sakit perut, sakit leher, atau nyeri," sambung dia.
Segera bawa anjing ke dokter hewan untuk mendapat penanganan apabila ia mengalami satu dari gejala yang disebutkan di atas.
Kita dapat menguji apakah anjing mengalami demam dengan menggunakan termometer rektal.
Suhu yang konsisten di atas 39,1 derajat Celsius dapat mengindikasikan demam, selama anjing tidak mengalami hipertermia atau kepanasan.
Saat membawa anjing ke dokter hewan
"Demam bukanlah diagnosis melainkan tanda dari kondisi yang mendasari seperti infeksi, peradangan (termasuk penyakit kekebalan), kanker, atau kondisi lainnya," ucap Freeman.
"Usia, riwayat vaksinasi, tanda penyakit tambahan atau riwayat yang menunjukkan paparan terhadap infeksi harus dipertimbangkan saat akan menentukan penyebab."
"Jadi penting untuk mendiskusikannya dengan dokter hewan," kata dia.
Baca juga: Kuku Anjing Juga Perlu Dipotong Rutin
Berikan gambaran jelas mengenai apa yang kita perhatikan dari anjing peliharaan. Hal ini dapat membantu dokter hewan menemukan penyebab demam pada anjing dan gejala lainnya.
Setelah dokter hewan menemukan sebab demam pada anjing peliharaan, biasanya dokter akan memberikan metode pengobatan tertentu.
Jika kondisinya serius, anjing peliharaan harus dirawat inap di rumah sakit untuk menerima cairan dan dipantau kondisinya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan