KOMPAS.com - Tak ada satu pun pasangan yang menikah di dunia ini yang membayangkan akan mengakhiri ikatan mereka dengan perceraian.
Namun demikian, perjalanan hidup, sederet tantangan dan masalah, kerap kali membuat tak sedikit pasangan memilih jalan untuk berpisah.
Nah, keputusan besar tersebut ternyata berpotensi mendatangkan dampak negatif, baik bagi kesehatan fisik maupun mental.
Baca juga: Orangtua Bercerai, Perlukah Anak Tahu Alasannya?
Setidaknya, hal itulah yang tercermin dalam kesimpulan penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Psychology.
Penelitian tersebut menggelar sebuah survei atas 1.900 perceraian yang terjadi di Denmark.
Para responden diminta mengisi kuesioner tentang sifat perceraian, latar belakang, dan kesehatan mereka.
Dari sana terlihat, secara umum kualitas hidup orang-orang tersebut menjadi lebih buruk setelah bercerai, jika dibandingkan dengan rata-rata penduduk Denmark.
"Kesehatan mental dan fisik orang-orang yang bercerai secara signifikan memburuk daripada populasi yang lain."
Baca juga: Riset Ungkap 4 Alasan Populer Pasangan Bercerai
Demikian dikatakan Profesor dari Universitas Kopenhagen, Søren Sander dalam siaran pers yang dikutip laman Insider.
Dia menyebutkan, kuesioner yang dibagikan dalam survei tersebut mengukur kesehatan fisik secara keseluruhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.